Monday, 06 May 2024

Search

Monday, 06 May 2024

Search

Anak Buruh Tani di Bantul Lolos Seleksi Bintara Polri, Ayah dan Ibu Ngaku Bangga

JAKARTA-David Lucky Hermawan (23) adalah salah satu peserta yang berhasil lolos seleksi Bintara Polri  Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keberhasilan anak dari buruh tani itu membuat bangga sekaligus mengangkat nama besar keluarganya.

Rasa bahagia sekaligus haru dirasakan  kedua orang tuannya Tugiyo (59) dan Sutini (64) , warga Padukuhan Karang Semut, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.

“Saya tidak menyangka anak saya bisa lolos masuk polisi,” ucap Tugiyo, ayah David, kepada awak media di kediamannya, Senin (31/7).

Ia pun sempat terkejut ketika mendengar kabar bahwa anak terakhirnya itu lolos menjadi anggota Polri.

Sebab, David sendiri tidak pernah menceritakan keinginannya untuk menjadi bagian dari Polri.

“Dia enggak pernah cerita kalau mau jadi polisi. Cuma iya, David itu suka ikut lari. Dia sering ikut lomba dan dapat juara,” tutur Tugiyo.

Di samping itu, Tugiyo yang merupakan seorang buruh tani juga mengatakan bahwa sebelumnya David mengaku sedang mencari pekerjaan seusai lulus kuliah di salah satu Universitas Negeri di DIY.

“Dia enggak pernah cerita apa-apa soal itu (saat sedang mencari pekerjaan). Tiba-tiba saya sama orang rumah dikabarin kalau dia (David) lolos masuk polisi,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sutini yang sehari-hari hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

“Dia memang tidak pernah mau cerita kalau mau jadi polisi. Dulu waktu kecil, David memang punya cita-cita, tapi bukan jadi polisi. Waktu itu David pengen jadi pemain sepak bola. Terus waktu SMA, David pengen jadi pelari profesional,” papar Sutini.

“Jujur, saya masih terharu dan tidak menyangka kalau dia menjadi polisi. Jadi polisi juga bukan keinginan atau paksaan dari keluarga, kayaknya memang keinginan David sendiri,” imbuhnya.

Ia pun bersyukur, David mampu menjadi bagian anggota Polri tanpa menggunakan embel-embel uang pendaftaran.

“Nah, David ini masuk Polisi sama sekali enggak pakai uang. Saya sangat bersyukur,” urai dia.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih menyampaikan, David untuk saat ini tengah melaksanakan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro. Ia menyebut, David merupakan salah satu calon anggota polisi yang berprestasi. 

Bahkan anak dari pasangan buruh tani tersebut juga banyak meraih penghargaan di bidang keolahragaan dan mendapatkan predikat cumlaude di UNY

Dia menyatakan bahwa pendaftaran maupun penerimaan anggota Polri secara umum tidak dikenakan biaya sepeserpun.

Menurutnya, seleksi anggota Polri yang dilakukan berprinsip pada BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

Kemudian, ada sistem yang dilakukan, yaitu proaktif. Jadi, kepolisian mencari bibit-bibit unggul, anak anak yang memiliki prestasi.

“Kami proaktif mencari bekerja sama mencari instansi terkait, seperti dinas pendidikan dan lain-lain untuk melihat siapa siapa saja yang memiliki prestasi. Setelah dapat data, kami menanyakan apakah mau jadi anggota polisi, kalau mau, rekrutmen bersama dengan yang lain,” katanya.

AKBP Verena mengatakan menjadi anggota polisi itu merupakan hak setiap warga negara Indonesia.

Namun, informasi perekrutan anggota Polri terkadang masih kurang, seperti orang tua David yang sehari-hari bekerja sebagai buruh, itu tidak tahu apa-apa terkait rekrutmen polisi.

“Jadi, anaknya yang langsung disentuh dan alhamdulillah lolos menjadi anggota polisi Bintara. Memang di kepolisian itu ada bermacam-macam pendaftaran, ada ke Bintara, Tamtama, ke Akpol, dan dari SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana),” katanya.

Dia juga memastikan proses perekrutan anggota Polri tidak dipungut biaya, sehingga apabila masih ada anggapan masyarakat bahwa untuk masuk menjadi polisi harus mengeluarkan uang itu tidaklah benar, melainkan yang harus dipersiapkan adalah persyaratan yang dibutuhkan.

“Kita menggunakan sistem BETAH, dan ini yang harus diyakini bahwa daftar polisi tidak menggunakan uang, kalau berniat persiapkan saja apa yang jadi persyaratan untuk menjadi anggota polisi, beberapa tahapan tes yang harus dilalui baik itu secara jasmani, akademik dan lain lain,” katanya.

Dia mengatakan segala persyaratan menjadi anggota polisi yang sudah diinformasikan melalui berbagai media maupun internet itu agar disiapkan saja apabila tertarik, dan kalau yang bersangkutan mampu pasti bisa lolos seleksi.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media