Veto AS Berulang, Gencatan Senjata Gaza Terhambat

Veto AS Berulang, Gencatan Senjata Gaza Terhambat

Internationalmedia.co.id melaporkan, Amerika Serikat (AS) kembali menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB (DK PBB), menggagalkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen dan tanpa syarat antara Israel dan Hamas di Gaza. Ini bukan kali pertama AS melakukan hal tersebut; setidaknya empat kali veto serupa telah dikeluarkan.

Penolakan AS kali ini disampaikan langsung oleh Penjabat Duta Besar AS untuk PBB, Dorothy Shea. Shea menegaskan bahwa AS tak akan mendukung resolusi yang tak mengutuk Hamas dan tak menyerukan kelompok tersebut untuk melucuti senjata serta meninggalkan Gaza. Sikap ini, menurut Shea, sejalan dengan upaya AS untuk menjadi mediator dalam perundingan gencatan senjata. Alasan AS lainnya adalah resolusi tersebut dinilai akan menghambat upaya tersebut.

Veto AS Berulang, Gencatan Senjata Gaza Terhambat
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Keempat belas negara anggota DK PBB lainnya mendukung resolusi gencatan senjata tersebut, mengingat krisis kemanusiaan yang parah di Gaza. Wilayah yang dihuni lebih dari dua juta jiwa itu dilanda kelaparan, meski blokade Israel selama 11 minggu telah dicabut. Ironisnya, pemungutan suara ini terjadi di tengah eskalasi konflik, dengan laporan korban jiwa dari kedua belah pihak. Pihak berwenang Gaza melaporkan puluhan warga sipil tewas akibat serangan Israel, sementara Israel juga melaporkan korban jiwa di pihak militernya.

Reaksi Hamas pun tak kalah keras. Mereka mengecam veto AS sebagai bukti bias buta terhadap Israel. Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward, menyebut tindakan Israel memperluas operasi militer dan membatasi bantuan kemanusiaan sebagai tindakan yang tak dapat dibenarkan. Di sisi lain, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menuding negara-negara yang mendukung resolusi tersebut memilih jalan yang salah, yang justru akan mengarah pada peningkatan terorisme.

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menegaskan dukungan AS terhadap Israel dan menyatakan bahwa AS tak akan mendukung teks yang menyamakan Israel dan Hamas, atau mengabaikan hak Israel untuk membela diri. Pernyataan ini menegaskan komitmen AS yang tak tergoyahkan pada sekutunya tersebut. Sikap AS ini jelas menghambat upaya perdamaian dan menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan gencatan senjata di Gaza.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar