Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home » Trump Tahan Tomahawk untuk Ukraina, Ada Apa dengan Putin?
Trending Indonesia

Trump Tahan Tomahawk untuk Ukraina, Ada Apa dengan Putin?

GunawatiBy Gunawati18-10-2025 - 12.05Tidak ada komentar2 Mins Read2 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Trump Tahan Tomahawk untuk Ukraina, Ada Apa dengan Putin?
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan kehati-hatiannya terkait pengiriman rudal Tomahawk ke Ukraina. Pernyataan ini muncul saat menerima kunjungan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Gedung Putih. Trump mengungkapkan harapannya untuk mencapai perdamaian dengan Rusia terlebih dahulu, sebelum mempertimbangkan opsi tersebut.

"Semoga mereka tidak membutuhkannya. Semoga kita bisa mengakhiri perang tanpa berpikir tentang rudal Tomahawk," ujar Trump kepada wartawan saat pertemuan tersebut, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/10/2025). Trump meyakini bahwa ia dapat meyakinkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mengakhiri invasi yang dimulai pada tahun 2022. Keyakinan ini muncul setelah percakapan telepon dengan Putin sehari sebelumnya.

Trump Tahan Tomahawk untuk Ukraina, Ada Apa dengan Putin?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Trump dan Putin telah sepakat untuk bertemu di Budapest, Hongaria, yang akan menjadi pertemuan puncak pertama mereka sejak pertemuan di Alaska yang gagal mencapai kesepakatan damai. "Saya pikir Presiden Putin ingin mengakhiri perang," kata Trump. Namun, Zelensky memiliki pandangan berbeda, menyatakan bahwa Putin "belum siap" untuk perdamaian.

Ukraina telah aktif melobi Washington untuk mendapatkan rudal Tomahawk, dengan keyakinan bahwa senjata tersebut dapat memberikan tekanan pada Rusia untuk mengakhiri invasi yang telah berlangsung selama tiga setengah tahun. Namun, sebelum kunjungan Zelensky ke AS, Putin telah memperingatkan Trump agar tidak mengirimkan senjata tersebut, dengan alasan bahwa hal itu dapat meningkatkan eskalasi perang dan membahayakan perundingan damai.

Trump juga menekankan perlunya Amerika Serikat untuk berhati-hati dalam "menghabiskan" persediaan rudal Tomahawknya, yang memiliki jangkauan lebih dari 1.600 kilometer.

Invasi skala penuh Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022, dengan dalih "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi negara tersebut dan mencegah perluasan NATO. Ukraina dan sekutu-sekutunya di Eropa mengutuk tindakan tersebut sebagai perampasan tanah ilegal yang telah menyebabkan puluhan ribu korban sipil dan militer serta kerusakan yang meluas. Saat ini, pasukan Rusia menduduki sekitar seperlima wilayah Ukraina, yang sebagian besar telah hancur akibat perang. Kementerian Pertahanan Rusia baru-baru ini mengumumkan perebutan tiga desa di wilayah Dnipropetrovsk dan Kharkiv, Ukraina.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Kejutan Diplomatik: AS Siapkan Basis Militer di Damaskus?

07-11-2025 - 12.05

Rahasia di Balik Perbatasan: Ribuan Tentara Korut Bergerak ke Rusia?

07-11-2025 - 09.45

Mengejutkan! Wali Kota New York Terpilih Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

07-11-2025 - 09.30

Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Kargo UPS di Kentucky, AS?

07-11-2025 - 09.15

Paus Leo dan Abbas Bertemu Bahas Gaza, Ada Apa?

07-11-2025 - 09.00

Tragedi di Louisville: Pesawat Kargo UPS Hancur, Belasan Nyawa Melayang

07-11-2025 - 07.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.