Internationalmedia.co.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Kedatangan Trump di Kuala Lumpur International Airport pada Minggu pagi waktu setempat disambut langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Kehadiran Trump di KTT ASEAN kali ini menjadi sorotan, mengingat beberapa kali absennya ia dalam pertemuan serupa selama masa jabatan pertamanya. Selain menghadiri KTT, Trump dijadwalkan untuk menandatangani perjanjian perdagangan bilateral dengan Malaysia.

Tidak hanya itu, Trump juga akan menjadi saksi penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja, sebuah mediasi yang ia bantu setelah bentrokan yang memakan korban jiwa. "Kami akan menandatangani Perjanjian Damai segera setelah tiba," ungkap Trump melalui media sosial.
Di sela-sela KTT ASEAN, Trump juga berencana bertemu dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, untuk memperbaiki hubungan yang sempat renggang. Sebelum tiba di Malaysia, Trump sempat singgah di Qatar dan bertemu dengan para pemimpin emirat Teluk, yang turut berperan dalam kesepakatan gencatan senjata Gaza.
Perjalanan Trump ke Asia kali ini juga mencakup perundingan perdagangan dengan China. Ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Xi Jinping di Korea Selatan untuk mencari solusi mengakhiri perang dagang yang berkepanjangan. Bahkan, Trump membuka kemungkinan untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, setelah pertemuan terakhir mereka pada tahun 2019. Selain Malaysia dan Korea Selatan, Trump juga akan mengunjungi Jepang.

