Internationalmedia.co.id melaporkan peristiwa pilu dari Goa, India. Enam nyawa melayang dalam tragedi terinjak-injak di sebuah kuil Hindu saat perayaan Lairai Zatra. Ribuan umat Hindu berkumpul untuk mengikuti ritual berjalan di atas api, namun euforia berubah menjadi duka mendalam.
Kepala Menteri Goa, Pramod Sawant, menyampaikan kesedihan mendalam atas insiden yang terjadi Sabtu dini hari di kuil Lairai Devi, Desa Shirgao. "Enam orang meninggal sebelum sempat mendapat pertolongan medis," ungkap Sawant kepada wartawan. Ia langsung mengunjungi rumah sakit setempat dan menjanjikan dukungan penuh kepada keluarga korban.
Angka korban luka mencapai sekitar 80 orang, menurut Menteri Kesehatan Goa, Vishwajit Rane. Lima di antaranya dalam kondisi kritis dan membutuhkan bantuan ventilator. Rumah sakit setempat bahkan mendirikan bangsal gawat darurat khusus untuk menangani para korban.
Belasungkawa pun mengalir dari Perdana Menteri Narendra Modi, yang menyampaikan duka cita kepada keluarga yang berduka. Lairai Zatra, festival keagamaan utama di Goa, tercoreng tragedi ini. Insiden berdesak-desakan hingga menyebabkan kematian bukanlah hal baru dalam festival keagamaan di India. Peristiwa serupa juga terjadi awal tahun ini di Kumbh Mela, Prayagraj, dengan korban jiwa mencapai 30 orang. Tragedi ini kembali menyoroti pentingnya manajemen kerumunan dalam acara besar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
