Tragedi Gaza: 59 Tewas Ditembak Saat Antre Bantuan

internationalmedia_admin

Tragedi Gaza: 59 Tewas Ditembak Saat Antre Bantuan

Berita mengejutkan datang dari Jalur Gaza. Internationalmedia.co.id melaporkan insiden memilukan di mana 59 warga sipil tewas ditembak militer Israel saat mengantre bantuan makanan. Peristiwa ini terjadi di Khan Younis, Gaza selatan, Rabu (18/6/2025).

Berdasarkan video yang beredar luas di media sosial, puluhan jasad bergelimpangan di jalanan. Petugas medis Palestina melaporkan angka korban tewas mencapai 59 orang, dengan 221 lainnya mengalami luka-luka, 20 di antaranya dalam kondisi kritis. Korban dievakuasi menggunakan berbagai kendaraan seadanya, mulai dari mobil pribadi hingga kereta kuda. Jumlah korban tewas ini merupakan yang tertinggi dalam sehari sejak penyaluran bantuan dimulai pada Mei lalu.

Tragedi Gaza: 59 Tewas Ditembak Saat Antre Bantuan
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Militer Israel mengakui telah melakukan penembakan di area tersebut dan menyatakan sedang melakukan penyelidikan. Dalam pernyataan resmi, mereka menjelaskan bahwa insiden terjadi dekat dengan truk distribusi bantuan dan pasukan IDF yang sedang bertugas. Mereka mengaku tengah meninjau detail kejadian dan menyesalkan jatuhnya korban jiwa warga sipil. Namun, pernyataan tersebut tak menjelaskan secara rinci kronologi penembakan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dalam jumlah besar.

Saksi mata, Alaa, memberikan kesaksian yang mengungkap situasi mencekam. Ia menceritakan bagaimana tank Israel menembakkan setidaknya dua peluru ke kerumunan ribuan orang yang tengah menunggu bantuan makanan. "Tiba-tiba, mereka membiarkan kami maju, lalu peluru mulai berjatuhan," ujar Alaa kepada Reuters dari Rumah Sakit Nasser yang dipenuhi korban luka. Ia menggambarkan kepanikan dan kesedihan yang melanda saat warga sipil yang hanya ingin mendapatkan makanan untuk anak-anak mereka menjadi korban tembakan. Rumah sakit pun tampak kewalahan menampung para korban luka yang tergeletak di lantai dan koridor karena keterbatasan ruang. Insiden ini menimbulkan pertanyaan besar tentang proporsionalitas penggunaan kekuatan oleh militer Israel.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar