Internationalmedia.co.id memberitakan sebuah penemuan pilu di Jepang. Setelah tiga bulan menghilang, jasad seorang sopir truk lansia akhirnya ditemukan di dalam sebuah sinkhole raksasa. Insiden yang terjadi di kota Yashio, dekat Tokyo, ini mengungkap tragedi yang terkubur dalam tanah.
Pada akhir Januari lalu, saat jam sibuk pagi, sebuah sinkhole tiba-tiba muncul dan menelan truk yang dikendarai pria berusia 74 tahun tersebut. Lubang menganga sedalam 16 meter itu disebabkan oleh pipa pembuangan limbah yang korosi. Operasi penyelamatan sempat terhambat karena kondisi tanah yang tidak stabil dan berisiko amblas lebih lanjut. Sinkhole yang awalnya berukuran kecil, semakin membesar hingga mencapai lebar 40 meter, hampir sepanjang kolam renang Olimpiade.

Untuk memudahkan pencarian, penduduk setempat diminta mengurangi penggunaan air guna mencegah kebocoran limbah yang dapat mengganggu proses evakuasi. Tim penyelamat akhirnya berhasil menurunkan alat berat dan menemukan jasad sopir di dalam kabin truknya. Juru bicara pemadam kebakaran setempat mengkonfirmasi kematian tersebut dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi jasad dan menyelidiki penyebab pasti kejadian ini. Kemunculan sinkhole di Jepang sendiri meningkat tajam, mencapai lebih dari 10.000 kasus pada tahun fiskal 2022, sebagian besar terkait dengan sistem pembuangan limbah di daerah perkotaan. Insiden serupa pernah terjadi di Fukuoka pada 2016, dimana sinkhole berukuran besar muncul akibat pembangunan kereta bawah tanah, namun untungnya tidak ada korban jiwa. Kasus di Yashio ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan infrastruktur dan potensi bahaya yang mengintai di bawah permukaan kota-kota besar.