Internationalmedia.co.id – Penantian panjang Timor Leste untuk bergabung dengan keluarga besar ASEAN akhirnya akan segera terwujud. Negara yang dulunya bernama Timor Timur ini dijadwalkan akan diresmikan sebagai anggota ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang akan berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada 26-28 Oktober 2025 mendatang.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan akan hadir dalam KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, serta KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Korea Selatan. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, pada Rabu (22/10/2025) menjelaskan bahwa kedua agenda penting ini akan dilaksanakan secara berurutan pada akhir Oktober hingga awal November.

KTT ASEAN kali ini akan membahas berbagai isu krusial, termasuk peningkatan kerjasama ekonomi regional, transisi menuju energi bersih, dan pengembangan ekonomi digital. Selain itu, potensi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai dalam kerangka jaringan listrik ASEAN yang terintegrasi juga akan menjadi salah satu fokus utama. Perkembangan situasi di Gaza dan upaya perdamaian di kawasan tersebut juga tak luput dari perhatian para pemimpin ASEAN.
Momen bersejarah pengukuhan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN akan menjadi puncak acara. Upacara pembukaan KTT ke-47 ASEAN pada Minggu (26/10) akan dihadiri oleh para pemimpin negara anggota ASEAN, termasuk Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste, serta tamu undangan lainnya. Penandatanganan Deklarasi Penerimaan Timor-Leste ke dalam ASEAN akan menandai resminya Timor Leste sebagai negara anggota ASEAN ke-11.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, akan memimpin jalannya KTT ASEAN ke-47 yang terbagi menjadi sesi pleno dan retret. Sesi pleno juga akan melibatkan partisipasi tamu ASEAN, termasuk Perdana Menteri Kanada, Presiden Dewan Eropa, dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF). Rangkaian pertemuan tingkat menteri luar negeri, menteri ekonomi, dan pejabat senior akan mendahului KTT utama, mulai dari tanggal 22 hingga 25 Oktober 2025.
KTT ini sekaligus menjadi penutup kepemimpinan Malaysia di ASEAN tahun 2025, sebelum tongkat estafet kepemimpinan diserahkan kepada Filipina mulai 1 Januari 2026. Upacara serah terima kepemimpinan ASEAN dari Malaysia kepada Filipina akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2025.
Perjalanan panjang Timor Leste menuju kemerdekaan dan integrasi regional akhirnya membuahkan hasil. Setelah melalui proses panjang sejak referendum tahun 1999 dan kemerdekaan pada tahun 2002, Timor Leste kini siap berkontribusi aktif dalam pembangunan dan stabilitas kawasan Asia Tenggara. Informasi ini dikutip dari internationalmedia.co.id.

