DOHA – Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Australia dalam matchday kedua Grup A Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa, Kamis (18/4) malam WIB. Garuda Muda menang berkat gol semata wayang Komang Teguh Trisnanda. Tapi perjuangan belum selesai karena masih ada Yordania.
Australia sebetulnya punya kesempatan mencetak gol lebih dulu di menit ke-25 lewat eksekusi penalti. Beruntung untuk Indonesia, kiper Ernando Ari bisa menepis bola tembakan Mohammed Toure.
“Kami mendapatkan momen krisis dan berbahaya, dan itu merupakan momen kami mendapatkan penalti. Tapi kiper melakukan penyelamatan. Menurut saya, itu merupakan momen yang krusial,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga cukup bersyukur dengan para pemain muda Indonesia yang punya jam terbang di liga. Hal itu membuat pemain bisa berkembang secara mental. “Banyak pemain bermain reguler di Liga Indonesia, dan itu menjadi faktor penting dalam hal membangun permainan. Tentu saja itu membantu para pemain makin berkembang. Begitu juga dengan kombinasi pemain lokal dan yang merumput di luar negeri membuat permainan kami terus berkembang,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Dalam catatan Footystat, Indonesia cuma melakukan penguasaan bola sebanyak 36 persen. Selain itu, ada sebanyak enam tembakan yang dilepaskan oleh Indonesia dan cuma satu on target. Sementara itu, Australia melepaskan 14 shot, empat mencapai sasaran.
Pos kanan permainan Indonesia menjadi sasaran serangan Australia. Saat melawan Qatar, sisi kanan permainan Indonesia juga dieksploitasi. Pantas kalau Shin Tae-yong masih ingin memperbaiki permainan tim asuhannya. Apalagi, Indonesia masih akan melawan Yordania di stadion yang sama, Minggu (21/4) pukul 22.30 WIB.
“Kami memiliki kekurangan pada pertandingan melawan Australia, dan kami akan mencoba untuk memperbaiki dan meningkatkan itu. Saat kami melihat level permainan kami sendiri, kami akan bisa bermain lebih baik saat melawan Yordania,” kata Shin Tae-yong di media Korea, Chosun.
Dengan hasil ini, Indonesia kini ada di posisi kedua klasemen Piala Asia U-23 20204 Grup A dengan raihan tiga poin. Marselino Ferdinan dan kolega berjarak tiga poin dari Qatar di posisi pertama, Yordania dan Australia ada di dua posisi terbawah dengan satu angka.
Situasi Garuda Muda ini serupa dengan kondisi Timnas Senior di Piala Asia 2023 pada Januari lalu. Indonesia kalah 1-3 dari Irak pada laga pertama, lalu menang 1-0 atas Vietnam. Dan Indonesia tinggal membutuhkan hasil imbang dari Jepang untuk mengunci satu tiket ke babak 16 besar Piala Asia 2023, tapi malah kalah.
Saat itu, nasib Indonesia ditentukan oleh tim lain. Indonesia dibantu Kirgistan, yang memetik hasil imbang melawan Oman, untuk memberi tiket ke fase gugur ke tim Merah-Putih.Di Piala Asia U-23 2024 ini, hanya ada dua tim setiap grup yang akan mendapat tiket ke babak delapan besar.
Ajang Piala Asia U-23 2024 ini menjadi penentuan nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Kontraknya akan selesai pada Juni 2024, hasil di Piala Asia U-23 menjadi salah satu pertimbangan PSSI untuk menambah kontraknya.
Indonesia ditarget PSSI lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024. Sementara Shin Tae-yong mempunyai ambisi membawa Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Terkait aksi Ernando Ari Sutaryadi juga mendapat pujian dari Marselino Ferdinan. Ia pun meminta rekan-rekannya siap melakoni momen penentuan kontra Yordania. “Terima kasih untuk seluruh tim, suporter dan semuanya yang telah mendoakan dan mendukung kami. Terima kasih juga untuk Ernando yang sangat luar biasa pada laga ini. Selanjutnya kami fokus untuk laga melawan Yordania dan optimistis meraih hasil terbaik,” kata Marselino di situs resmi PSSI.
Ernando sendiri menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Kiper Persebaya Surabaya itu bersyukur bisa menang atas Australia. “Alhamdulillah, kami meraih kemenangan penting melawan Australia. Kunci kemenangan adalah kerja keras semua pemain serta terima kasih atas doa dan dukungannya kepada kami,” kata Ernando.
Aksi Ernando mendapat pujian dari pelatih tim lawan Tony Vidmar. Menurutnya, Ernando tampil luar biasa. “Secara keseluruhan, kami bermain bagus. Penalti itu bisa memberikan kami keuntungan, tapi kiper mereka tampil luar biasa,” jelasnya dilansir dari situs resmi AFC.***
