Tuesday, 30 April 2024

Search

Tuesday, 30 April 2024

Search

Targertkan Wisman 14 Juta, Kemenparekraf Optimistis Capaian Wisman Terus Meningkat

Menparekraf Sandiaga S Uno, saat menyampaikan paparan.

JAKARTA- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sektor pariwisata pada 2024 diprediksi akan cerah. Sehingga bakal terjadi peningkatan wisman namun besarannya belum seperti 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.

(ki-ka) Tiara M, Hariyadi Sukamdani, Sandiaga S Uno, Pasha Ernowo, Gary Bowerman, Agustini Rahayu, berpose bersama.

“Capaian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun ini sekitar 11 juta atau di atas target 8,5 juta. Pada 2024 kita mentargetkan 14 juta kunjungan wisman atau masih  di bawah capaian 2019 sebesar 16,11 juta,” ujarnya. Saat memberikan keynote speech dalam acara Indonesia Tourism Outlook 2024 bertajuk “Peluang dan Tantangan Investasi untuk Pariwisata Berkelanjutan” yang digelar oleh Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Hotel AOne Jakarta, Selasa (28/11).

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan untuk mencapai target 14 juta kunjungan wisman 2024, kita dihadapkan sejumlah tatangan terutama oleh situasi global yang di antaranya konflik geopolitik, gejolak perekonomian, hingga krisis lingkungan dapat mempengaruhi pertumbuhan sektoral termasuk travel industry.

Namun, perekonomian di wilayah Asia Tenggara relatif menguat selama 2023, didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan yang menunjukkan tren positif, menjadi kabar baik terhadap meningkatnya perjalanan wisatawan di kawasan Asia-Pasific termasuk ke Indonesia.

Pariwisata Indonesia tahun ini mengalami percepatan kebangkitan. Kita semula menetapkan target kunjungan 7,6 juta wisman kemudian dinaikkan menjadi 8,5 juta, pada kuartal III (Januari-September) 2023 “Tahun ini kita akan memperoleh 11 juta kunjungan wisman,” ujar Sandiaga Uno.

Berbagai tantangan harus dihadapi bersama di antaranya bagaimana memperkuat konektivitas penerbangan dari negara-negara sumber wisman dengan tersedianya seat pesawat yang mencukupi. Faktor lainnya CHSE dan penyebaran wisman ke berbagai destinasi selain Pulau Bali yang masih menjadi favorit utama.

Sebelumnya, Director of Check-In Asia, Gary Bowerman, mengatakan Indonesia harus mulai menaruh perhatian besar terhadap pasar Tiongkok dan India. Kedua negara tersebut diperkirakan akan menjadi pasar dengan pertumbuhan tertinggi di tahun depan.

Ketua Umum GIPI dan PHRI, Hariyadi Sukamdani berharap agar pemerintah bersama pelaku usaha airlines domestik bisa menurunkan harga tiket pesawat di dalam negeri. Sedangkan Direktur Kebijakan Stategis Kemenparekraf, Agustini Rahayu mengatakan bahwa akan ada peluang pergerakan wisatawan karena banyaknya  tren pariwisata baru di tahun mendatang.

Menurut Ketua Umum Forwaparekraf, Pasha Ernowo, Indonesia Tourism Outlook 2024 bertajuk “Peluang dan Tantangan Investasi untuk Pariwisata Berkelanjutan” yang digelar oleh Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) digelar untuk pengembangan sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan, dan mendukung ekonomi hijau serta peningkatan investasi di dunia pariwisata. bam

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media