JAKARTA– Sultan Rifat Al Fatih korban insiden terjerat kabel menjuntai beserta orangtuanya bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Sultan menyampaikan langsung ucapan terima kasih atas kebaikan hati dan perhatian dari Kapolri, usai mendapatkan 117 hari di RS Polri. Ia mengaku selama mendapatkan perawatan, dirinya selalu diberikan support serta semangat oleh tim dokter RS Polri untuk sembuh.
“Selama saya dirawat saya berada di lingkungan yang mendukung untuk cepat sembuh. Saya berada di lingkungan yang tepat bisa mendukung kesembuhan. Terima kasih banyak perhatian dan kebaikan hatinya Pak Kapolri,” kata Sultan dalam tayangan video, Jakarta (26/12).
Dihadapan Kapolri, Sultan menegaskan, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan hidupnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
Sultan menyebut, segala kekurangan yang ada tidak akan menjadi hambatan kedepannya. Menurutnya, kekurangannya justru akan dijadikan keunikan serta motivasi.
“Saya juga merasa semangat. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan dihidup saya yang kedua Pak Kapolri,” ujar Sultan.
Sultan juga menyampaikan terima kasih kepada, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, Karumkit RS Polri, Brigjen Hariyanto, dan dr. Yosita Rachman, Sp.THT.
Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan semangat dan motivasi kepada Sultan. Menurut Sigit, orang yang besar dilahirkan dari proses dan tantangan yang cukup sulit.
“(Sultan) harus yakin bahwa orang besar dilahirkan dari banyaknya permasalahan besar yang dhadapi kalau dia bisa melewati itu saya yakin Sultan, bisa jadi orang besar,” kata Kapolri dalam kesempatan itu.
Sigit meyakini, dengan semangat yang dimiliki, Sultan akan mampu menghadapi segala bentuk dinamika dan permasalahan yang dihadapi.
Sementara itu, Ayah Sultan, Fatih Nurul Huda menjelaskan, awal mula anaknya mendapatkan perhatian dari Kapolri terkait perawatan di RS Polri.
“Kami malam itu dapat kabar dari Polda Jatim ada yang menghubungi kami ingin nengok. Saya anggap silahkan. Kemudian dihubungi lagi Pak Karumkit besok ada dokter berkunjung untuk lihat. Bayangan kami sekadar lihat saja ya silahkan,” tutur Fatih.
Kemudian pada Rabu 2 Agustus 2023, Fatih mengatakan, tim dokter dikerahkan untuk menengok sekaligus meninjau kondisi Sultan.
“Disampaikan ada atensi Kapolri untuk rawat anak Bapak, langsung lemes dan nangis Pak. Kami dalam proses, mohon izin, mengikhlaskan rumah karena dapat kabar anak kami kemungkinan salah satunya harus ke Prancis,” papar Fatih.
Mendengar pernyataan Ayah Sultan, Kapolri merasa bersyukur bisa membantu dan memberikan manfaat kepada Sultan dan keluarga.
“Alhamdulillah Pak kalau ada manfaatnya,” kata Kapolri.
“Luar biasa pak, Alhamdulillah,” jawab Ayah Sultan.
Sebelum mengakhir pertemuan, Sultan menyampaikan kepada Kapolri keinginannya untuk bisa melanjutkan kuliah ke Inggris melalui beasiswa setelah lulus program Sarjana (S1).
