Seruan Paus untuk Gaza: Damai atau Perang?

internationalmedia_admin

Seruan Paus untuk Gaza: Damai atau Perang?

Internationalmedia.co.id melaporkan, Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, kembali menyuarakan keprihatinannya atas konflik di Gaza. Dari balkon Basilika Santo Petrus, dalam pesan Paskah "Urbi et Orbi"-nya, Paus yang berusia 88 tahun itu mendesak gencatan senjata segera. Kondisi kesehatannya yang masih dalam pemulihan pasca pneumonia membuatnya hanya muncul di akhir perayaan, namun pesannya tetap kuat dan beresonansi di seluruh dunia.

Dalam pesan yang dibacakan ajudannya, Paus menggambarkan situasi di Gaza sebagai "dramatis dan menyedihkan". Ia tak hanya menyerukan gencatan senjata, tetapi juga secara tegas meminta pembebasan sandera yang masih ditahan oleh Hamas. Lebih lanjut, Paus mengutuk meningkatnya antisemitisme global yang disebutnya "mengkhawatirkan". Ungkapan keprihatinan Paus ditujukan kepada kedua belah pihak, "Saya menyatakan kedekatan saya dengan penderitaan seluruh rakyat Israel dan rakyat Palestina," tegas pesan tersebut.

Seruan Paus untuk Gaza: Damai atau Perang?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Seruan damai Paus ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, bahkan saat menjalani perawatan di rumah sakit selama lima minggu karena pneumonia, Paus telah beberapa kali mengkritik keras operasi militer Israel di Gaza, menyebut situasi kemanusiaan di sana "sangat serius dan memalukan". Pernyataan-pernyataan Paus ini menunjukkan konsistensi sikapnya dan menunjukkan betapa mendesaknya situasi kemanusiaan di Gaza bagi pemimpin spiritual dunia tersebut. Apakah seruan ini akan didengar? Hanya waktu yang akan menjawab.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar