Internationalmedia.co.id melaporkan bahwa militer Israel mengonfirmasi serangan rudal dari Iran yang mencapai hampir 100 unit dalam dua gelombang. Serangan yang terjadi baru-baru ini ini diklaim sebagian besar berhasil digagalkan oleh sistem pertahanan Israel. Meskipun demikian, dampaknya tetap terasa.
Menurut pernyataan juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Avichay Adraee, di platform X, mayoritas rudal berhasil dicegat atau meleset dari target. Adraee mengakui adanya beberapa bangunan yang mengalami kerusakan, sebagian besar disebabkan oleh pecahan dari proses pencegatan rudal. Laporan dari berbagai media menyebutkan kerusakan signifikan pada beberapa bangunan dan kendaraan.
Korban luka mencapai 40 orang yang kini dirawat di sejumlah rumah sakit di Israel. Dua di antara korban dilaporkan dalam kondisi kritis. Rumah sakit Ichilov di Tel Aviv merawat 18 pasien, Beilinson di Petah Tikva merawat 7 pasien (termasuk satu kritis), dan Sheba di Ramat Gan merawat 15 pasien (termasuk satu kritis). Jenis cedera bervariasi, mulai dari luka akibat pecahan peluru hingga menghirup asap dan sengatan listrik. Insiden ini menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas sistem pertahanan rudal Israel dan potensi eskalasi konflik di kawasan tersebut.