Internationalmedia.co.id melaporkan insiden menegangkan yang terjadi di Israel pada Selasa (17/6) waktu setempat. Sirene peringatan serangan udara berbunyi nyaring di beberapa wilayah, menyusul peringatan militer Tel Aviv tentang serangan rudal dari Iran. Laporan dari lapangan menyebutkan dentuman keras terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem setelah sirene diaktifkan. Militer Israel menyatakan telah mendeteksi sejumlah rudal yang diluncurkan dari Iran dan Angkatan Udara mereka tengah beroperasi untuk mencegat dan menanggapi ancaman tersebut.
Peringatan ini muncul sebagai balasan atas serangan terbaru Israel terhadap Teheran. Serangan Israel, yang menghantam gedung kantor pusat televisi pemerintah Iran, mengakibatkan sedikitnya tiga karyawan tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Baik Israel maupun Iran pun mengaktifkan sistem pertahanan udara mereka. Laporan media pemerintah Teheran bahkan menyebut Iran tengah mempersiapkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel dan telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk kantor berita Israel, N12 dan N14.

Konflik ini bermula pada Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan besar-besaran ke berbagai target di Iran. Teheran membalas dengan serangan rudal ke Israel. Data dari otoritas Iran menyebutkan lebih dari 224 orang tewas akibat serangan Israel, sementara laporan dari kantor Perdana Menteri Israel menyebutkan sedikitnya 24 warga negaranya tewas akibat serangan balasan Iran. Situasi di Timur Tengah semakin memanas dan perkembangan selanjutnya masih terus dipantau.