Serangan Rudal India: Masjid Hancur, Korban Jiwa Berjatuhan

Serangan Rudal India: Masjid Hancur, Korban Jiwa Berjatuhan

Internationalmedia.co.id melaporkan insiden mencekam di perbatasan India-Pakistan. Serangan rudal India yang menghantam berbagai lokasi di Pakistan telah mengakibatkan puluhan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang signifikan, termasuk sebuah masjid yang porak-poranda. Ketegangan antara kedua negara nuklir ini meningkat drastis pasca serangan terhadap wisatawan India di Pahalgam bulan lalu, yang oleh India diklaim melibatkan kelompok teroris berbasis di Pakistan. Pakistan sendiri membantah tuduhan tersebut.

Saksi mata di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikelola Pakistan, Muhammad Waheed, menceritakan kepanikan saat rudal menghantam dekat Masjid Bilal. Ledakan dahsyat mengguncang kota, menyebabkan luka-luka pada puluhan warga sipil. Waheed mengungkapkan rasa terkejutnya karena masjid, tempat ibadah sehari-hari warga, menjadi sasaran serangan. "Kami tidak pernah melihat aktivitas mencurigakan di sekitar masjid," ujarnya. Kisah serupa juga datang dari distrik Poonch, dimana Buava Singh menceritakan kematian keponakannya akibat terkena pecahan peluru mortir.

Serangan Rudal India: Masjid Hancur, Korban Jiwa Berjatuhan
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Di Muridke, Provinsi Punjab, Muhammad Younis Shah menjelaskan empat rudal menghantam kompleks pendidikan yang terdiri dari sekolah, perguruan tinggi, asrama, kompleks medis, dan masjid. Kerusakan sebagian terjadi di kompleks tersebut, memaksa warga mengungsi.

Menteri Luar Negeri Pakistan, Muhammad Ishaq Dar, melaporkan angka korban jiwa mencapai delapan warga sipil tewas dan 35 lainnya luka-luka, dengan angka tertinggi di Ahmedpur Timur. Pakistan telah melaporkan insiden ini ke Dewan Keamanan PBB, menegaskan haknya untuk membela diri sesuai Piagam PBB. Partai Rakyat Pakistan (PPP) mengecam keras serangan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan kedaulatan Pakistan.

Juru Bicara Militer Pakistan, Ahmed Sharif Chaudry, menyatakan jumlah korban tewas meningkat menjadi 31 orang dan 57 luka-luka, termasuk korban di garis kontrol perbatasan di Kashmir. Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, bahkan mengklaim telah menghancurkan jet tempur India dalam pertempuran udara. Klaim ini belum dikonfirmasi oleh pihak India. Sharif menegaskan, "Darah para martir ini akan dibalaskan."

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar