Internationalmedia.co.id melaporkan kabar mengejutkan dari Teheran. Serangan yang diduga dilakukan Israel menewaskan tiga jenderal intelijen Iran, termasuk Kepala Intelijen Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mohammed Kazemi. Kejadian ini menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah yang sudah memanas.
IRNA, kantor berita resmi Iran, mengutip pernyataan IRGC, menyebut Kazemi, Hassan Mohaghegh, dan Mohsen Bagheri gugur sebagai martir. Insiden ini terjadi setelah serangkaian serangan yang dimulai Jumat lalu, yang dilaporkan menargetkan komandan militer, ilmuwan nuklir, pangkalan militer, fasilitas nuklir, dan bahkan permukiman warga sipil di seluruh Iran.
Korban tewas akibat serangan tersebut, menurut laporan media Iran, mencapai angka yang mengerikan: sedikitnya 128 orang, termasuk anak-anak, dengan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Sebagai balasan, serangan rudal Iran dilaporkan menewaskan sedikitnya 10 orang di Israel, sehingga total korban tewas di Israel mencapai 13 orang sejak Jumat lalu, dengan 380 orang terluka. Detail lebih lanjut mengenai serangan ini masih terus diselidiki dan belum ada klaim resmi dari pihak manapun terkait serangan tersebut. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik lebih lanjut di wilayah tersebut.
