Internationalmedia.co.id melaporkan kabar mengejutkan dari Iran. Militer Israel mengklaim telah melancarkan serangan udara besar-besaran ke berbagai lokasi di Iran, menargetkan lebih dari 200 titik. Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, menyatakan bahwa operasi tersebut masih berlangsung dan akan terus berlanjut. Pernyataan mengejutkan ini disampaikan kepada wartawan pada Sabtu (14/6/2025), seperti yang dikutip oleh AFP.
Salah satu target utama serangan tersebut adalah fasilitas nuklir di Isfahan. Defrin secara langsung mengkonfirmasi serangan ke fasilitas nuklir tersebut. Sementara itu, media-media Iran melaporkan adanya ledakan besar di pusat negara itu, berdekatan dengan lokasi fasilitas nuklir. Kantor berita Mehr bahkan menyebutnya sebagai "ledakan dahsyat" yang mengguncang Isfahan, kota besar di Iran tengah. Meskipun Mehr tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, lokasi ledakan yang berdekatan dengan fasilitas nuklir menimbulkan spekulasi luas. Kejadian ini tentu akan meningkatkan tensi geopolitik di kawasan tersebut. Perkembangan selanjutnya masih terus dipantau.
