Serangan Brutal Rusia Tewaskan Warga Sipil

internationalmedia_admin

Serangan Brutal Rusia Tewaskan Warga Sipil

Internationalmedia.co.id melaporkan serangan terbaru Rusia di Kharkiv, Ukraina, telah menewaskan dua orang dan melukai 54 lainnya, termasuk anak-anak. Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengungkapkan bahwa 17 serangan pesawat tanpa awak (UAV) menghantam dua distrik kota pada malam hari. Terekhov menambahkan bahwa 37 orang terluka dan beberapa orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan yang terbakar. Layanan Darurat Negara Ukraina mencatat delapan anak di antara korban luka.

Serangan ini terjadi di tengah penolakan Rusia terhadap gencatan senjata tanpa syarat, meski Presiden AS Donald Trump mendesak Moskow untuk mengakhiri invasi yang telah berlangsung tiga tahun. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun menyerukan tindakan konkret dari sekutu Barat untuk merespon agresi Rusia yang terus menerus. Ia menekankan perlunya Amerika Serikat menggunakan kekuatannya untuk memaksa perdamaian dan Eropa untuk memperkuat posisinya.

Serangan Brutal Rusia Tewaskan Warga Sipil
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Perundingan damai di Turki sebelumnya gagal menghasilkan kesepakatan. Rusia tetap menolak gencatan senjata dan menuntut Ukraina menyerahkan wilayahnya serta menolak bergabung dengan NATO. Meskipun demikian, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pertukaran tawanan perang dan jenazah tentara yang tewas.

Kharkiv, kota yang berjarak kurang dari 50 kilometer dari perbatasan Rusia, telah menjadi sasaran serangan besar-besaran dalam seminggu terakhir. Serangan sebelumnya, termasuk serangan pada 4 Juni yang membakar gedung berlantai lima dan serangan pada 7 Juni yang disebut Terekhov sebagai serangan paling dahsyat sejak perang dimulai, telah menelan korban jiwa dan melukai puluhan warga sipil. Di sisi lain, Ukraina juga meningkatkan serangan pesawat nirawaknya ke wilayah Rusia, menyasar fasilitas produksi dan pangkalan militer. Situasi di lapangan tetap tegang dan ancaman kekerasan terus membayangi penduduk Kharkiv.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar