Serangan Bom Molotov Guncang Demonstrasi di AS

Serangan Bom Molotov Guncang Demonstrasi di AS

Aksi demonstrasi damai di Colorado, Amerika Serikat, berubah mencekam. Internationalmedia.co.id melaporkan, seorang pria melemparkan bom molotov ke arah kerumunan demonstran yang tengah berunjuk rasa untuk para sandera Israel di Jalur Gaza, Minggu (1/6). Enam orang, berusia antara 67 hingga 88 tahun, mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Satu korban dilaporkan dalam kondisi kritis.

Insiden yang terjadi di Pearl Street Mall, Boulder, ini langsung ditangani FBI sebagai aksi terorisme. Agen khusus FBI Mark Michalek menyebut serangan itu sebagai tindakan kekerasan terarah. Tersangka, Mohamed Soliman, juga mengalami luka dan dirawat di rumah sakit. Direktur FBI, Kash Patel, bahkan menyebutnya sebagai "serangan teror yang direncanakan," sementara Jaksa Agung Colorado, Phil Weiser, mengklasifikasikannya sebagai "kejahatan kebencian."

Serangan Bom Molotov Guncang Demonstrasi di AS
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kepala Kepolisian Kota Boulder, Stephen Redfearn, memastikan hanya ada satu tersangka yang terlibat. Demonstrasi tersebut diselenggarakan oleh organisasi Run for Their Lives, yang rutin menggelar aksi serupa tanpa insiden sebelumnya. Mereka bertujuan menyoroti nasib para sandera Israel yang ditahan Hamas. Pelaku penyerangan dilaporkan meneriakkan "Bebaskan Palestina" saat melancarkan aksinya. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar