Internationalmedia.co.id melaporkan kecaman keras pemerintah China terhadap serangan rudal Israel di Teheran. Beijing menganggap aksi militer tersebut sebagai pelanggaran serius kedaulatan Iran. Utusan China untuk PBB, Fu Cong, dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Jumat lalu, menyatakan penolakan tegas terhadap tindakan Israel dan menyerukan penghentian segera segala bentuk agresi.
Fu Cong menekankan bahwa eskalasi konflik di Timur Tengah hanya akan merugikan semua pihak. Ia mendesak Israel untuk menghentikan serangan militernya demi mencegah peningkatan ketegangan yang lebih berbahaya. Pernyataan tersebut muncul di tengah aksi saling serang rudal antara Israel dan Iran yang telah menelan korban jiwa di kedua negara.
Sejak Jumat malam, Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel, menargetkan kota-kota Tel Aviv dan Yerusalem. Pihak berwenang Israel melaporkan satu warga negara tewas dan 34 lainnya terluka di Tel Aviv akibat serangan rudal Iran. Magen David Adom (MDA), layanan darurat Israel, mengonfirmasi hal tersebut dan menyatakan telah mengerahkan tim medis untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban luka ke rumah sakit. Kejadian ini semakin memperkeruh situasi geopolitik di Timur Tengah dan menyita perhatian dunia internasional.
