Internationalmedia.co.id melaporkan, Korea Utara kembali membuat kejutan dengan meluncurkan beberapa rudal jarak pendek ke arah laut timur pada Kamis (8/5/2025). Peluncuran yang dilakukan sekitar pukul 08.10 pagi waktu setempat (23.10 GMT Rabu) dari Wonsan, sebuah kota pesisir di timur negara tersebut, langsung memicu respons cepat dari militer Korea Selatan. Pihak militer Korea Selatan menyatakan tengah berkoordinasi intensif dengan Amerika Serikat dan Jepang untuk menganalisis data dan berbagi informasi terkait insiden ini.
Ketegangan di Semenanjung Korea kembali meningkat. Peluncuran rudal ini terjadi di tengah program pengembangan rudal balistik Korea Utara yang terus berlanjut dan telah berkali-kali melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Pyongyang memang diketahui terus mengembangkan rudal berbagai jangkauan, meskipun hal tersebut dilarang secara internasional. Insiden serupa pernah terjadi pada bulan Maret lalu, di mana Korea Utara membalas latihan militer gabungan Korsel-AS yang dianggapnya provokatif dengan meluncurkan sejumlah rudal balistik.

Yang lebih mengkhawatirkan, beredar informasi dari badan intelijen AS dan sekutu, serta peneliti independen, yang menyebutkan adanya dugaan ekspor rudal balistik jarak pendek dari Korea Utara ke Rusia. Rudal tersebut diduga digunakan dalam konflik di Ukraina. Baik Pyongyang maupun Moskow membantah keras tuduhan tersebut, meskipun ada laporan yang menyebutkan pengerahan pasukan Korea Utara di wilayah Kursk, Rusia. Misteri di balik peluncuran rudal terbaru ini pun semakin menambah kompleksitas situasi geopolitik di kawasan tersebut. Internationalmedia.co.id akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru.