Thursday, 02 May 2024

Search

Thursday, 02 May 2024

Search

RSUD Ciawi- Kementerian Sosial Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis

CIAWI- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar bakti sosial (Baksos) operasi katarak gratis bagi masyarakat umum, yang dihadiri langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di RSUD Ciawi, Rabu (25/10).

Bakti sosial operasi katarak gratis tersebut diikuti sekitar 1.000 pasien yang kemudian diskrining atau pemeriksaan medis, di mana hasilnya, sekitar 350 pasien diizinkan dilakukan operasi katarak.

Mensos Tri Rismaharini menjelaskan, ini adalah kegiatan rutin Kemensos yang dilaksanakan setiap bulan. Pelayanan operasi katarak gratis ini sangat penting, karena kalau pasien terlambat satu hari saja, pasien akan menjadi buta dan tentunya berdampak terhadap produktivitas pasien.

“Ternyata di RSUD Ciawi ini peminatnya sangat banyak, dari sekitar 1.000 orang yang kita screening, hasilnya ada sekitar 350 pasien yang kita lakukan operasi katarak, dan sebagian besarnya berasal dari wilayah Kabupaten Bogor,” jelas Risma.

Risma menerangkan, Kemensos memang memiliki program operasi katarak gratis yang secara rutin dilaksanakan di seluruh Indonesia. Ini untuk mencegah orang mengalami kebutaan akibat katarak, dan tentunya menjaga pasien agar tetap produktif dengan menyembuhkannya dari penyakit katarak.

“Semoga pasien yang dioperasi ini, bisa sembuh dari penyakit katarak, kemudian bisa lebih produktif, dan keluarganya juga bisa tetap produktif,” terang Tri Rismaharini.

Sementara itu Direktur RSUD Ciawi, dr Fusia Meidiawaty menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk melaksanakan operasi katarak gratis selama tiga hari. Operasi katarak gratis ini bisa diikuti oleh masyarakat umum. Kegiatan ini melibatkan tiga dokter dan 20 perawat.

“Pasien berasal dari Kabupaten Bogor dan wilayah sekitarnya, mereka mendaftar lalu diperiksa terlebih dulu, karena tidak semua yang mendaftar bisa dilakukan operasi karena alasan medis,” ungkap Fusia.

Ia menambahkan, pasca operasi, pasien akan dirawat jalan, yang terpenting setelah operasi beberapa hal harus diperhatikan. Seperti jangan terkena basah di daerah bekas operasi, jangan mengangkat benda berat, dan jangan terlalu banyak menunduk.

Salah satu pasien operasi katarak asal Desa Leuwimalang Kecamatan Cisarua, Tarkumi mengatakan, bersyukur bisa mengikuti program tersebut. Ia merasa program tersebut sangat baik dan berguna bagi rakyat kecil. Dan semoga bisa dilaksanakan terus-menerus sehingga masyarakat yang memang membutuhkan bisa mendapatkan layanan gratis ini.

Kartumi menambahkan, “Dengan operasi katarak gratis ini saya sangat terbantu, saya berterima kasih banyak kepada pihak pihak yang mengadakan kegiatan operasi gratis ini, kami sangat berharap bisa sembuh, bisa lebih sehat, dan bisa beraktifitas seperti sedia kala,” paparnya. jay/gio

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media