RIYADH – Real Madrid keluar sebagai juara Piala Super Spanyol 2023 usai mengalahkan rival abadi, Barcelona dengan skor 4-1 dalam laga final yang digelar di King Saud University, Senin (15/1) dinihari WIB.
Tempo tinggi langsung terlihat selepas kick off. Madrid sudah unggul dua gol dalam 10 menit, masing-masing lewat Vinicius pada menit ke-7 dan ke-10. Robert Lewandowski sempat menjaga asa Barcelona dengan golnya pada menit ke-33.
Namun penalti Vinicius pada menit ke-39 dan gol Rodrygo pada menit ke-64 membenamkan Barca. Kartu merah Ronald Araujo kian mengunci skor untuk Real Madrid.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan, efektivitas pergerakan para pemain depan menjadi faktor utama untuk memenangkan pertandingan. Los Blancos bermain tanpa menggunakan striker murni
“Kami sangat berbahaya karena ada mobilitas di depan dan kami tidak punya penyerang murni. Artinya lawan tidak bisa menjaga kami. Itu karena Vinicius (Junior), (Jude) Bellingham dan Rodrygo mobile. Mereka juga mendapat bantuan dari full-back dan itu menimbulkan banyak masalah bagi lawan,” kata Ancelotti dilansir dari laman resmi Real Madrid.
Ia menyebutkan, skuadnya banyak mengandalkan serangan balik. “Itu adalah hasil yang meyakinkan. Kami mencetak dua gol di awal pertandingan dan pertandingan terbuka lebar hingga skor menjadi 4-1. Kami lebih banyak bermain dengan serangan balik dan mereka mengendalikan pertahanan. Jika kami berpikir ini akan menjadi pertandingan yang mudah, kami salah,” tuturnya.
Don Carlo juga mengakui mentalitas adalah faktor yang menentukan dalam pertandingan ini. Ia pun senang timnya tampil tenang ketika mendapat ancaman serangan dari lawan.
“Kuncinya adalah atmosfer karena semua orang mampu menciptakan ketenangan dan motivasi. Setiap orang punya perannya masing-masing. Kami harus pintar ketika ancaman datang,” tutur Ancelotti.
Vinicius jadi bintang di laga itu. Usai membuat gol, penggawa Timnas Brasil itu kemudian berlari merayakannya dan melompat sembari membalikkan badan, meniru gaya selebrasi Siiiuuu Cristiano Ronaldo.
Menariknya, gaya selebrasi Vinicius dilakukan di depan putra Ronaldo, Cristiano Ronaldo Jr. Dia menyaksikan langsung pertandingan di tribun Al Awwal Stadium. Vinicius mengaku melakukan itu untuk menghormati Ronaldo yang saat ini berkarier di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr, klub yang bermarkas di Al Awwal Stadium.
“Saya melakukan selebrasi Siiiuuu untuk Cristiano Ronaldo. Dia idola saya dan sekarang dia bermain di sini. Saya sangat senang dengan tim ini. Kami melakukan hal-hal spesial di Real Madrid dan penggemar Saudi menunjukkan kepada saya cinta mereka,” kata Vinicius,” kata Vinicius.
Ini menjadi gelar Piala Super Spanyol ke-13 Real Madrid sepanjang sejarah. Los Blancos hanya berjarak satu titel dengan Barcelona yang sudah memenangkannya 14 kali.
Sementara pelatih Barca Xavi Hernandez meminta maaf dengan hasil tersebut. “Mohon maaf kepada para penggemar. Kami telah memberikan wajah terburuk. Kami harus pulih. Saya telah mengalami banyak kekalahan dan kami harus pulih. Barca akan kembali, akan kembali,” kata Xavi dilansir dari Marca.
Ia mengakui kekalahan ini amat pedih bagi timnya yang bersemangat untuk menang dan menyebut, Real Madrid telah membuat timnya ‘tersakiti’. “Kekecewaan, kesedihan melintas di kepala saya, ini sepak bola dan itu sangat menyentuh hati kami. Kami bersemangat. Kami menjalani pertandingan terburuk. Kami punya opsi untuk mengurangi ketertinggalan, namun skor 3-1 membuat keadaan menjadi buruk bagi kami. Real Madrid telah menyakiti kami dengan serangan balik dan transisinya,” ujar Xavi.
Ini menjadi kekalahan ketiga Barcelona dari Real Madrid secara beruntun di kompetisi Spanyol.***
