Rahasia Negosiasi Nuklir Iran-AS Bocor?

Rahasia Negosiasi Nuklir Iran-AS Bocor?

Internationalmedia.co.id memberitakan perkembangan terbaru dari negosiasi nuklir antara Iran dan Amerika Serikat. Perundingan yang telah memasuki babak kelima ini menemui jalan buntu. Teheran dengan tegas menolak tuntutan Washington untuk menghentikan sementara pengayaan uranium sebagai syarat kesepakatan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, membantah keras laporan yang menyebutkan kemungkinan Iran akan membekukan aktivitas pengayaan uranium selama tiga tahun. Dalam konferensi pers di Teheran, Baqaei menyatakan penolakan mutlak Iran terhadap opsi tersebut. "Informasi itu sepenuhnya keliru dan hanya isapan jempol," tegasnya.

Rahasia Negosiasi Nuklir Iran-AS Bocor?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Meskipun Presiden AS, Donald Trump, menyebut perundingan terakhir di Roma sebagai "sangat, sangat baik," Iran menilai perundingan tersebut "rumit". Baqaei menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada jadwal pasti untuk putaran keenam perundingan. Iran menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Oman selaku mediator terkait waktu pelaksanaan perundingan selanjutnya.

Sikap Iran yang kaku ini didasari pada keyakinan mereka akan hak untuk memiliki program nuklir sipil, termasuk pengayaan uranium untuk energi. Mereka menganggap tuntutan AS sebagai pelanggaran Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir. Sebaliknya, AS bertekad membatasi potensi Iran untuk memproduksi senjata nuklir, mencegah potensi perlombaan senjata nuklir regional, dan melindungi Israel.

Iran menginginkan kesepakatan yang meringankan sanksi Barat, namun tetap mempertahankan program nuklirnya. Baqaei menekankan, "Jika Amerika Serikat menunjukkan itikad baik, kami optimis. Namun, jika perundingan bertujuan membatasi hak-hak Iran, maka perundingan tidak akan membuahkan hasil." Nasib negosiasi nuklir ini pun masih menjadi tanda tanya besar.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar