Rahasia di Balik Asap Kapel Sistina: Siapa Paus Baru?

Rahasia di Balik Asap Kapel Sistina: Siapa Paus Baru?

Asap hitam kembali mengepul dari cerobong Kapel Sistina. Internationalmedia.co.id melaporkan, dunia Katolik kembali dibuat penasaran dengan hasil hari kedua pemilihan Paus, Kamis (8/5). Para kardinal masih berjuang mencapai konsensus untuk memilih pengganti Paus Fransiskus.

Hari pertama konklaf, Rabu (7/5), menghasilkan asap hitam, pertanda belum ada kesepakatan. Ke-133 kardinal menghabiskan malam di wisma tamu Santa Marta dan menggelar misa pribadi sebelum kembali ke proses pemilihan. Jika pagi ini tak ada pemenang, pemungutan suara akan berlanjut hingga sore hari. Proses ini akan terus berlangsung hingga terpilih Paus ke-267. Rahasia konklaf dijaga ketat, satu-satunya petunjuk adalah warna asap dari cerobong Kapel Sistina. Asap hitam berarti belum ada keputusan, sementara asap putih menandakan terpilihnya Paus baru.

Rahasia di Balik Asap Kapel Sistina: Siapa Paus Baru?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Proses pemilihan yang berlangsung di balik pintu tertutup ini sudah berlangsung berabad-abad. Pemilihan Paus sebelumnya pernah berlangsung selama dua hari, namun ada juga yang mencapai lima hari, bahkan terlama hingga hampir tiga tahun.

Ribuan orang, mulai dari peziarah hingga turis, memadati Lapangan Santo Petrus, menantikan kabar dari dalam Kapel Sistina. Seorang peziarah dari Texas, James Kleineck, menyatakan optimismenya meski melihat asap hitam. Sementara Barbara Mason dari Kanada berharap Paus baru melanjutkan kebijakan progresif Paus Fransiskus.

Konklaf 2025 tercatat sebagai yang terbesar dan paling internasional, melibatkan kardinal dari sekitar 70 negara. Proses pemilihan ini menjadi sorotan dunia, menanti siapa yang akan memimpin 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar