Internationalmedia.co.id melaporkan sebuah percakapan mengejutkan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang tertangkap kamera selama parade militer di Beijing. Percakapan tersebut, yang membahas kemungkinan hidup abadi melalui transplantasi organ, terungkap lewat siaran langsung televisi pemerintah China.
Insiden ini terjadi di sela-sela perayaan 80 tahun kemenangan China dalam Perang Dunia II, dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia termasuk Presiden RI Prabowo Subianto dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Saat ketiga pemimpin tersebut berjalan bersama di Lapangan Tiananmen, percakapan Xi dan Putin tentang perkembangan bioteknologi dan kemungkinan memperpanjang usia manusia hingga jauh melebihi batas normal tertangkap kamera.

"Sekarang, 70 tahun," kata Xi Jinping, seperti yang diterjemahkan. Penerjemah Rusia kemudian menambahkan, "Dulu, jarang ada orang yang berusia lebih dari 70 tahun, dan sekarang, orang bilang usia 70 tahun, masih seperti anak kecil." Penerjemah Mandarin melanjutkan, "Organ manusia dapat ditransplantasikan berulang kali, agar seseorang bisa semakin muda meskipun usianya bertambah, dan bahkan mungkin bisa menunda usia tua tanpa batas." Xi Jinping pun menambahkan ramalannya, "Diramalkan bahwa di abad ini, kita mungkin bisa hidup hingga usia 150 tahun."
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang juga hadir dalam parade tersebut, memberikan komentarnya. Trump memuji parade militer tersebut sebagai upacara yang indah dan mengesankan, namun menyayangkan ketidaksebutannya Amerika Serikat dalam pidato Xi Jinping. Trump mengingatkan kontribusi AS dalam Perang Dunia II melawan Jepang dan mengungkapkan keinginannya untuk segera bertemu dengan Xi Jinping. Ia juga menyampaikan pesan yang ditujukan kepada Xi, "Sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin, dan Kim Jong Un, karena kalian berkonspirasi melawan Amerika Serikat," sebuah pernyataan yang dibantah oleh Kremlin.
Ketegangan hubungan AS-China menjadi latar belakang dari peristiwa ini, dengan kedua negara memiliki perbedaan pandangan dalam berbagai isu keamanan internasional. Percakapan rahasia Xi dan Putin menambah lapisan kompleksitas pada dinamika geopolitik global yang sedang berlangsung. Apakah perkembangan bioteknologi ini akan benar-benar membawa manusia pada era hidup abadi? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

