Serangan terbaru Rusia ke Ukraina membuat mantan Presiden AS Donald Trump geram. Internationalmedia.co.id melansir pernyataan Trump yang mengecam keras Vladimir Putin, menyebutnya gila dan memprediksi tindakannya akan berujung pada kehancuran Rusia.
Dalam beberapa pernyataan terbaru, baik melalui media maupun media sosial Truth Social, Trump meluapkan amarahnya terhadap serangan Rusia yang menewaskan belasan warga sipil Ukraina, termasuk anak-anak. Trump mengaku tak habis pikir dengan tindakan Putin yang dinilai biadab. Ia bahkan menyatakan kekecewaannya terhadap Putin yang selama ini dikenal memiliki hubungan baik dengannya.

"Saya tidak senang dengan apa yang dilakukan Putin. Dia membunuh banyak orang, dan saya tidak tahu apa yang terjadi pada Putin," ungkap Trump, seperti dikutip internationalmedia.co.id dari AFP. Trump menambahkan, "Dia membunuh banyak orang. Saya tidak tahu apa yang salah dengannya. Apa yang terjadi padanya, ya? Dia membunuh banyak orang. Saya tidak senang dengan itu."
Sentimen serupa juga diungkapkan Trump di media sosialnya. Ia secara terang-terangan menyebut Putin "benar-benar gila" dan memprediksi ambisi Putin untuk menguasai seluruh Ukraina akan berakibat fatal bagi Rusia sendiri. "Saya selalu mengatakan bahwa dia menginginkan SELURUH Ukraina, bukan hanya sebagian saja, dan mungkin itu terbukti benar, tetapi jika dia melakukannya, itu akan menyebabkan kejatuhan Rusia!" tulis Trump.
Pernyataan keras Trump ini terbilang langka. Selama ini, Trump dikenal sering memuji Putin. Namun, tampaknya kegagalan negosiasi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina, serta meningkatnya korban sipil, telah membuat Trump berubah sikap dan melontarkan kecaman terbuka. Ia bahkan tak menutup kemungkinan akan mempertimbangkan pemberian sanksi tambahan terhadap Rusia. Serangan terbaru Rusia yang menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk anak-anak berusia 8, 12, dan 17 tahun, menjadi pemicu utama kemarahan Trump.