Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Presiden Filipina Respon Ancaman Pembunuhan dari Wakil Presiden
Asean

Presiden Filipina Respon Ancaman Pembunuhan dari Wakil Presiden

admin internationalmediaBy admin internationalmediaNovember 26, 2024Updated:November 26, 2024Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, akhirnya angkat bicara mengenai ancaman pembunuhan yang disampaikan oleh wakil presidennya, Sara Duterte, pada akhir pekan lalu.

Marcos, yang lebih dikenal dengan sebutan Bongbong, berjanji untuk melawan apa yang ia sebut sebagai “ancaman sembrono dan mengkhawatirkan” yang ditujukan kepadanya.

Dalam sebuah pesan video yang disampaikan kepada publik, Marcos menegaskan bahwa “rencana kriminal seperti itu tidak bisa dibiarkan begitu saja,” meskipun ia tidak menyebutkan nama Sara Duterte secara langsung.

“Pernyataan yang kami dengar dalam beberapa hari terakhir sangat mengkhawatirkan. Ada penggunaan kata-kata kasar dan ancaman untuk membunuh beberapa dari kami,” ujar Marcos dalam video itu seperti dikutip Reuters.

“Saya akan melawan mereka. Jika merencanakan pembunuhan presiden semudah itu, bagaimana dengan warga biasa?” paparnya menambahkan.

Ketegangan antara Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, dan Presiden Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr kini telah mencapai puncaknya.

Pada Sabtu (23/11), Sara Duterte secara terbuka mengancam akan membunuh Bongbong dalam sebuah konferensi pers daring.

“Saya telah berbicara dengan seseorang. Saya mengatakan jika saya terbunuh, bunuh lah BBM (Bongbong Marcos), (Ibu negara) Liza Araneta, dan (Ketua DPR) Martin Romualdez. Ini tidak main-main. Tidak main-main,” kata Sara Duterte dalam konferensi pers, Sabtu (23/11).

“Saya bilang, ‘jangan berhenti sampai Anda membunuh mereka’ dan dia mengiyakan,” lanjut putri dari eks Presiden Filipina Rodrigo Duterte itu.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
admin internationalmedia

Related Posts

Presiden Korsel Lolos Penangkapan, Hadang Penyidik dan Jaksa!

Januari 8, 2025

Arab Saudi Beli Senjata Rahasia AS?

Januari 8, 2025

Heboh! Trump Ancam Serbu Greenland dan Panama

Januari 8, 2025

Kanada Jadi Negara Bagian AS? Trudeau Ngamuk!

Januari 8, 2025

Antrean Mengular di Bandara Jerman! Sistem Komputer Error!

Januari 8, 2025

Tragedi Jenin: Ayah dan Anak Tewas Mengenaskan

Januari 8, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.