Thursday, 02 May 2024

Search

Thursday, 02 May 2024

Search

Polisi Bakal Periksa Sekretaris Rektor UP Terkait Kasus Pelecehan Seksual

JAKARTA (IM) – Polda Metro Jaya bakal memeriksa sekretaris Rektor Nonaktif Universitas Pancasila, ETH (72), terkait dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, penyidik sudah melayangkan surat pemanggilan kepada ETH untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

“Kemarin sudah dipanggil. Nanti tanggal 25 Maret mau datang,” ujar Wira saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/3).

Penyelidikan dugaan pelecehan seksual yang menyeret ETH masih berjalan. Saat ini  penyidik sedang menunggu hasil pemeriksaan psikologi terhadap dua korban pelecehan oleh ETH, yakni RZ dan DF.

“Rektor up masih pemeriksaan. Masih nunggu pemeriksaan psikologi aja,” kata Wira.

Wira menegaskan bahwa sampai saat ini penyidik belum melaksanakan gelar perkara untuk kasus pelecehan tersebut.

“Belum, belum ada ya,” kata Wira.

Sebagai informasi, Dugaan pelecehan seksual yang dialami RZ terjadi setahun lalu, tepatnya sekitar Februari 2023. Sedangkan dugaan pelecehan seksual yang dialami DF terjadi pada 9 Desember 2022.

Kuasa hukum korban, Amanda Manthovani menjelaskan, kasus setahun lalu baru dilaporkan lantaran korban ketakutan. Modus sang rektor pada dua kliennya sama, yakni dengan memanggil korban ke ruangannya.

“Pelecehan dilakukan secara fisik. Sama seperti RZ, meski tidak separah perlakuan ke RZ,” kata Amanda.

DF mengundurkan diri dari kampus lantaran ketakutan setelah mendapat perlakuan tak senonoh dari sang rektor bergelar profesor tersebut. Sementara RZ dimutasi ke kampus pascasarjana.

RZ terlebih dahulu melaporkan kasus dugaan pelecehan ke Polda Metro Jaya pada 12 Januari 2024. Sedangkan DF melapor ke Mabes Polri pada 28 Januari 2024. Dua laporan polisi itu kini tengah ditangani penyidik Polda Metro Jaya.

Sebanyak 15 saksi sudah diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan itu. RZ dan DF selaku korban juga sudah menjalani pemeriksaan psikologis di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Selasa (27/2). tom

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media