Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home » Nobel Perdamaian Hubungi Netanyahu, Isyarat Dukungan?
Trending Indonesia

Nobel Perdamaian Hubungi Netanyahu, Isyarat Dukungan?

GunawatiBy Gunawati18-10-2025 - 15.00Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Nobel Perdamaian Hubungi Netanyahu, Isyarat Dukungan?
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id – Peraih Nobel Perdamaian 2025, Maria Corina Machado, melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Jumat (17/10) lalu. Percakapan ini memicu spekulasi mengenai dukungan Machado terhadap tindakan Israel di Gaza.

Kantor berita AFP melaporkan pada Sabtu (18/10/2025), bahwa kantor Netanyahu mengklaim Machado menyampaikan apresiasi atas "keputusan dan tindakan tegasnya selama perang" serta memuji "kesepakatan pembebasan para sandera di Gaza." Pernyataan ini disampaikan melalui unggahan di media sosial X.

 Nobel Perdamaian Hubungi Netanyahu, Isyarat Dukungan?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Namun, Machado sendiri tidak secara eksplisit menyebut Israel atau Gaza dalam unggahan terpisah di platform yang sama. Sebagai pemimpin oposisi Venezuela yang meraih Nobel atas perlawanannya terhadap Presiden Nicolas Maduro, Machado menyampaikan pernyataan yang berhati-hati.

Machado menyatakan bahwa rakyat Venezuela memahami bahwa perdamaian membutuhkan "keberanian, kekuatan, dan kejernihan moral yang luar biasa untuk melawan kekuatan totaliter yang menentang kita." Ia menambahkan, "Sebagaimana kita memperjuangkan kebebasan dan demokrasi di Venezuela, semua negara di Timur Tengah berhak atas masa depan yang dibangun di atas martabat, keadilan, dan harapan — bukan ketakutan."

Machado secara tegas menunjuk "rezim Iran" sebagai "pendukung utama rezim Maduro" yang juga "mendukung kelompok-kelompok seperti Hamas, Hizbullah, dan Houthi."

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, seorang kritikus vokal terhadap Netanyahu, sebelumnya mempertanyakan pemberian Nobel kepada Machado. Petro menyoroti upaya Machado di masa lalu untuk menghubungi pemimpin Israel dalam mencari dukungan bagi kampanyenya melawan Maduro.

Venezuela sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Hugo Chavez, pendahulu Maduro yang berhaluan sosialis, memutuskan hubungan dengan Israel pada tahun 2009 sebagai bentuk protes terhadap perang Gaza tahun 2008. Informasi ini dilansir dari internationalmedia.co.id.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Kejutan Diplomatik: AS Siapkan Basis Militer di Damaskus?

07-11-2025 - 12.05

Rahasia di Balik Perbatasan: Ribuan Tentara Korut Bergerak ke Rusia?

07-11-2025 - 09.45

Mengejutkan! Wali Kota New York Terpilih Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

07-11-2025 - 09.30

Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Kargo UPS di Kentucky, AS?

07-11-2025 - 09.15

Paus Leo dan Abbas Bertemu Bahas Gaza, Ada Apa?

07-11-2025 - 09.00

Tragedi di Louisville: Pesawat Kargo UPS Hancur, Belasan Nyawa Melayang

07-11-2025 - 07.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.