Nasib Sandera Gaza: Abbas Desak Hamas Bebaskan, Israel Tekan Keras

internationalmedia_admin

Nasib Sandera Gaza: Abbas Desak Hamas Bebaskan, Israel Tekan Keras

Internationalmedia.co.id melaporkan situasi tegang di Jalur Gaza terkait nasib sandera yang masih ditawan kelompok Hamas. Presiden Palestina Mahmoud Abbas secara tegas mendesak Hamas untuk segera membebaskan seluruh sandera Israel. Pernyataan keras ini disampaikan Abbas dalam pidatonya di Ramallah, Tepi Barat, menanggapi kebuntuan negosiasi pembebasan yang telah berlangsung berbulan-bulan.

Abbas dalam pidatonya menyebut bahwa penahanan sandera oleh Hamas telah memberikan dalih bagi Israel untuk melancarkan serangan di Gaza. Ia menekankan bahwa rakyat Palestina lah yang menanggung beban konflik ini, bukan Israel. "Serahkan saja mereka," pintanya kepada Hamas, seraya mendesak agar kelompok militan tersebut menyerahkan senjata dan bertransformasi menjadi partai politik. Abbas juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk menekan Israel agar mengakhiri perang, menarik pasukannya, dan menghentikan pembangunan permukiman Yahudi. Ia menegaskan pendirian negara Palestina di perbatasan 1967 sebagai prasyarat perdamaian.

Nasib Sandera Gaza: Abbas Desak Hamas Bebaskan, Israel Tekan Keras
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Di sisi lain, Hamas menyatakan hanya akan membebaskan sandera jika perang berakhir. Tawaran Israel untuk pembebasan bertahap, dengan penukaran 1.231 tahanan Palestina dengan 10 sandera Israel, serta bantuan kemanusiaan ke Gaza, ditolak mentah-mentah. Salah satu pejabat Hamas menyebut tuntutan Israel untuk perlucutan senjata Hamas sebagai syarat pembebasan sandera sebagai hal yang tidak dapat diterima. Hamas menginginkan kesepakatan komprehensif yang mencakup pembebasan sandera, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan rekonstruksi Gaza.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan militernya untuk meningkatkan tekanan terhadap Hamas. Netanyahu menegaskan komitmennya untuk memulangkan sandera tanpa memenuhi tuntutan Hamas, meskipun mengakui perang ini membutuhkan pengorbanan besar. Ia menekankan bahwa Israel akan berjuang hingga menang, menolak usulan gencatan senjata sementara yang diajukan. Pernyataan Netanyahu ini menjadi respons atas penolakan Hamas terhadap usulan gencatan senjata terbaru, menunjukkan kebuntuan yang semakin mengkhawatirkan. Situasi ini semakin menegangkan dan nasib para sandera masih belum jelas.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar