Friday, 03 May 2024

Search

Friday, 03 May 2024

Search

MU Harus Berjuang Keras Kalahkan Aston Villa

Selebrasi Alejandro Garnacho usai menundukkan kiper Aston Villa, Emiliano Martinez.

MANCHESTER  – Manchester United (MU) harus berjuang keras untuk meraih kemenangan 3-2 saat menjamu Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris, di Old Trafford, Rabu (27/12) dinihari WIB.

John McGinn dan Leander Dendoncker membawa tim tamu unggul masing-masing di menit ke-21 dan 26. MU kemudian bangkit berkat brace dari Alejandro Garnacho di menit ke-59 dan 71 serta Rasmus Hojlund pada menit ke-82.

Manajer MU Erik ten Hag memuji mentalitas anak asuhannya karena bisa bangkit meski dalam situasi sulit. “Mereka tangguh, mereka telah menunjukkan karakter dan kepribadian mereka untuk membalikkan keadaan. Saya sangat senang dengan kinerja tim ini,” kata Ten Hag dikutip dari BBC.

Menurutnya seluruh pemain memperlihatkan karakter untuk memenangkan laga. “Teruslah maju, bahkan ketika Anda mengalami kemunduran. Sekali lagi kami juga mengalami banyak kemunduran di laga ini. Kami punya dua rencana tapi kehilangan fokus, juga bisa dikatakan Villa sangat baik. Tetapi kami menciptakan momen-momen di babak pertama dan Anda kecewa karena tidak mencetak gol. Tepat setelah jeda, kami mendapat gol yang offside. Namun saya sangat senang dengan kekuatan dan karakter yang ditunjukkan tim,” jelasnya.

Rasmus Hojlund akhirnya mencetak gol pertama untuk Manchester United di Premier League. Ten Hag menegaskan bahwa pemain yang dibeli dengan harga 75 juta Euro itu cuma harus yakin untuk bisa rajin menjebol gawang lawan di Premier League.

“Saya melakukan beberapa perbincangan dengan dia.  Saya tekankan padanya, yakinlah, itu akan datang. Saya yakin sekarang gol pertama sudah tercipta, dia akan mendapatkan lebih,” kata Ten Hag di Sky Sports.

Untuk Højlund, aksinya di laga tersebut membuahkan gol keenam berseragam Man United. Tapi rasanya sedemikian istimewa karena itu adalah yang perdana dicetaknya di laga Premier League.

Sebelum menjebol gawang Aston Villa, Højlund sudah menunggu lebih dari 1.000 menit lamanya untuk bisa bikin gol di Premier League. Tepatnya di angka 1.027 menit, sebagaimana dicatat London Evening Standard.

Kemenangan ini turut menandai bahwa Manchester United akhirnya bisa mencetak gol lagi setelah mejan dalam empat laga sebelumnya. Situasi yang membuat lini serang MU dihujani kritik dalam beberapa waktu terakhir.

“Terlalu banyak orang membicarakan tentang striker-striker Man United bahwa kami tidak pernah mencetak gol atau assist, tapi anda lihat Rashford membuat assist, gol-gol dariku dan Rasmus. Semuanya sangat gembira,”  kata Garnacho kepada Amazon Prime.

Pemain asal Argentina itu  mengungkapkan gol pertamanya adalah kunci kemenangan MU. Pesepakbola berusia 19 tahun itu mengaku ikut senang karena Hojlund mencetak gol debutnya di Premier League.

“Saya tadi bilang bahwa kami cuma butuh satu gol saja untuk kembali ke dalam permainan. Saya sempat mencetak gol tapi offisde. Namun, saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa kami tidak pernah menyerah, jadi ini tentang mencetak gol pertama dan terus menekan. Saya sangat gembira untuk Rasmus karena dia mendapatkan gol liga pertamanya,” ujar Garnacho.

Sementara pelatih Aston Villa Unai Emery menyebut hasil ini membuat dirinya  kecewa. Meski demikian, ia tetap memuji anak asuhnya. “Pada akhirnya kecewa tapi menerima dan memahami secara keseluruhan paruh pertama musim kami dalam konteksnya,”  kata Emery kepada Amazon Prime.

Ia menyebut mendapat 39 poin di putaran pertama sudah sangat luar biasa. “39 poin? Luar biasa. Apakah Anda meminta saya untuk berbicara ke arah lain? Oke, hanya menganalisis malam ini, 60 menit, luar biasa,  fantastis.  Ketika mereka mencetak gol pertama dan mendapat dukungan (penonton di Old Trafford), atmosfer kembali dan mendorong mereka. Mereka memiliki pemain-pemain yang sangat bagus,” tutur Emery.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media