Sunday, 28 April 2024

Search

Sunday, 28 April 2024

Search

MU Butuh Pembenahan Serius!

MANCHESTER – Manchester United (MU) memulai musim ini dengan sulit. Padahal di awal musim, ekspektasi besar disematkan ke Setan Merah usai sukses musim lalu, di mana mereka kembali ke empat besar dan berhasil memenangi Piala Liga Inggris, serta mencapai final Piala FA kendati harus puas jadi runner-up.

Dengan sokongan manajemen untuk mendatangkan Mason Mount, Andre Onana dan Rasmus Hojlund pada musim panas lalu, MU diprediksi bisa kembali bersaing di empat besar. Tapi perkiraan hanyalah perkiraan.

Namun sayang, skuad Erik ten Hag kini tercecer di posisi 10 setelah delapan pekan, sementara menghuni urutan terbawah di Liga Champions (Grup A). Dari 11 pertandingan di seluruh ajang, mereka baru lima kali menang dan sisanya kalah.

Performa musim ini dianggap menunjukkan bahwa persoalan MU jauh lebih kompleks dan butuh penanganan sangat mendalam. Ini mengingatkan dengan pernyataan eks manajer interim Ralf Rangnick pada April 2022, yang mengibaratkan MU butuh melakukan bedah jantung.

“Tidak cukup untuk melakukan perubahan kecil saja, sejumlah koreksi kecil di sana-sini dan sedikit polesan kosmetik. Di pengobatan, Anda akan bilang bahwa ini butuh operasi bedah jantung,” kata Rangnick saat itu.

Mantan penyerang MU, Andy Cole memuji analisis Rangnick tersebut dan percaya bahwa performa musim lalu sekadar anomali. Ia sekaligus menyiratkan sindiran terhadap kegagalan akuisisi penuh oleh Sheikh Jassim.

MU seperti diketahui batal dijual 100% oleh Keluarga Glazers, yang memilih melepas 25% porsi saham saja ke Sir Jim Ratcliffe. Dengan begitu, harapan untuk melakukan pembenahan menyeluruh dan mendalam menjadi kecil.

“Yang terjadi di Manchester United itu agak seperti opera sabun dan itu sudah berjalan beberapa tahun. Ralf Rangnick itu sudah kayak ‘nabi’ ketika dia bilang Manchester United butuh bedah jantung dan klub saat ini jauh sekali dari posisi yang mereka ingin capai,” kata Cole dilansir Football365.

Ia menyebutkan prestasi lumayan musim lalu ternyata tidak jadi garansi bahwa MU bisa melesat di awal musim ini. “Setelah sukses musim lalu, banyak orang memperkirakan klub untuk bersaing musim ini dan alih-alih begitu, saya rasa yang kita lihat sejauh ini adalah indikasi dari posisi sesungguhnya tim ini. Sangat sulit dilihat, tapi memang begitu adanya,” urainya.

Mason Mount sendiri belum menunjukkan sinarnya sejak gabung Manchester United. Situasi sulit MU membuat performanya terhambat.

Mount didatangkan MU dari Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu senilai 55 juta Pound. Gelandang 24 tahun itu diharapkan memberikan suntikan energi dan kreativitas di lini tengah ‘Setan Merah’.

Namun sejauh ini Mount masih kesulitan menunjukkan permainan terbaiknya. Baru satu assist dibuatnya dalam enam penampilan, itupun dicatatkan di Piala Liga Inggris melawan Crystal Palace.

Cedera turut mengganggu proses adaptasinya dengan lingkungan baru. Mantan bek MU Mikael Silvestre turut menyoroti inkonsistensi tim secara keseluruhan makin menyulitkan Mount.

“Saya rasa Mason Mount beradaptasi dengan sangat lambat di Man United. Saya awalnya memperkirakan dia bisa klik lebih cepat karena sudah ikut sejak pramusim. Dia tahu Premier League dan tahu level Man United. Tapi sekali lagi, tim sedang kesulitan dan itu juga memengaruhinya,” kata Silvestre dilansir Football365.

Bahkan Silvestre menyebut, Mount tengah menghadapi ujian yang begitu berat. “Ini momen yang berat buat Mount dan dia belum tampil sangat baik, tapi dia berusaha. Ketika situasi membaik, dia bisa memberikan servis dan menjadi Mason Mount yang kita tahu dalam hal menciptakan peluang dan mencetak gol. Mason Mount bisa punya pengaruh sebesar Bruno Fernandes dan Christian Eriksen,” ata mantan pemain timnas Prancis ini.

Selanjutnya Manchester United dijamu oleh Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris, di Bramall Lane, Minggu (21/10) pukul 02.00 WIB.***

*Foto: Erik ten Hag dan Mason Mount, belum optimal membangkitkan Manchester United.

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media