Friday, 03 May 2024

Search

Friday, 03 May 2024

Search

Meski Kasus Covid-19 Naik, KAI Belum Wajibkan Protokol Kesehatan di KRL

Para penumpang menunggu KRL.

JAKARTA- Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengungkapkan, hingga saat ini, belum ada kebijakan untuk mewajibkan kembali protokol kesehatan di dalam KRL commuter line menyusul naiknya kasus covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Pernyataan itu dia sampaikan saat ditemui awak media di kantor pusat KAI Commuter, Stasiun Juanda, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, kemarin.

Menurut Anne, pihaknya mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan perihal protokol kesehatan di angkutan umum. “Sampai saat ini belum ada kebijakan khusus dari Kementerian Perhubungan,” ujar Anne.

Kendati demikian, Anne mengatakan KAI Commuter telah menginstruksikan kepada para announcer baik di stasiun maupun di kereta untuk menginformasikan kepada penumpang agar menggunakan masker ketika sedang tidak sehat.

Informasi tersebut juga disampaikan melalui akun media sosial KAI Commuter. Selain itu, wastafel yang ada di stasiun akan diaktifkan kembali untuk memfasilitasi penumpang yang ingin mencuci tangan. “Wastafel sudah kami aktifkan lagi untuk penumpang,” tuturnya. Sementara itu, KAI Commuter berencana menambah jumlah jadwal perjalanan saat malam pergantian tahun. Terdapat 24 jadwal perjalanan tambahan yang disiapkan dan menunggu persetujuan Kementerian Perhubungan. Perseroan memprediksi jumlah penumpang harian akan meningkat 8% pada libur Natal dan tahun baru ini. “Saat masa libur jumlah penumpang akan menurun ke angka 500 ribu orang per hari. Tahun lalu rata-rata di bawah 500 ribu orang. Kami prediksi tahun ini akan di atas 500 ribu per hari. Kami berkaca dari penumpang KRL Jabodetabek di weekend saat ini sudah menyentuh angka di atas 600 ribu orang per hari,” jelas Anne. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media