Sunday, 05 May 2024

Search

Sunday, 05 May 2024

Search

Menkominfo dan Wamennya Bukan dari Nasdem, Jokowi: Selesaikan BTS

Pelantikan Menkominfo di Istana Negara. (Foto Biro Pers Setpres)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), serta Nezar Patria sebagai Wamenkominfo.

Budi dan Nezar bukan merupakan kader Partai Nasdem. Sebelumnya , Menkominfo dijabat Johnny G Plate, berasal dari partai yang kini dipimpim Surya Paloh.

Menurut Jokowi, pertimbangannya memilih Budi menjadi Menkominfo dan Nezar sebagai wamenkominfo, agar bisa bekerja cepat teruutama dalam menyelesaikan proyek Base Transceiver Station (BTS) yang kini bermasalah.

“Semuanya dalam tujuan akhir agar segera bekerja cepat,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi),  di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7).

Terkait komunikasi dengan Nasdem, Jokowi beralasan agar dapat bekerja cepat agar permasalahan di Kemenkominfo segera diselesaikan.

“Agar segera bekerja cepat. Agar ini selesai dengan kecepatan,” tambahnya.

Jokowi menyebut bahwa Nezar memiliki pengalaman di media dan juga dewan pers. Selain itu, Neza juga memiliki pengalaman di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Pak Nezar ini kan pengalaman di media pernah jadi Pemred , pernah di dewan pers saya, pernah di BUMN saya kira akan sangat membantu sekali menteri Budi Arie,” kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (17/7).

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan pertimbangan dirinya memilih Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Jokowi ingin proyek BTS segera diselesaikan sebab waktu yang dimilikinya hanya sedikit menjelang pemilihan presiden 2024.

“Kita ini hanya punya waktu yang sangat pendek satu setengah tahun kurang. Sehingga saya ingin yang pertama di Kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan. Penyelesaian hukum silahkan berjalan kita hormati proses hukum,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/8).

Jokowi mengatakan bahwa penyelesaian proyek BTS harus tetap berjalan. Sebab hal tersebut menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggalm “Jangan sampai kita sudah apa itu ada peristiwa hukum BTS nya juga terbengkalai ini yang saya gamau tugas beratnya disini,” kata Jokowi. ***

Osmar Siahaan

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media