MANCHESTER – Manchester City masih memuncaki Klasemen Liga Inggris, dengan keunggulan poin yang tipis. Selanjutnya tiga lawan berat sudah menanti yakni Liverpool, Tottenham Hotspur dan Aston Villa.
City memiliki 28 poin dari 12 laga. Empat tim di bawahnya, yakni Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur dan Aston Villa berjarak dengan selisih tidak lebih dari tiga poin. Liverpool dan Arsenal menempel paling ketat dengan 27 poin. Tottenham punya 26 poin dan Aston Villa punya 25 poin.
Manchester City akan menghadapi Liverpool pada 25 November. Lalu City melawan Tottenham Hotspur pada 3 Desember kemudian kontra Aston Villa pada 7 Desember.
Dalam lima laga terakhir di Liga Inggris, City raup dua kali kemenangan atas Liverpool, sekali kalah, dan dua kali seri. Menghadapi Tottenham, City menang dua kali dan kalah tiga kali. Menghadapi Villa, City cukup superior dengan empat kali menang dan sekali seri.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan, persaingan di Liga Inggris musim ini terbilang berat. “Persaingan Liga Inggris musim ini terbilang cukup ketat. Kami harus waspada dan terus mempersiapkan diri dengan baik,” kata Guardiola di situs klub.
Terkait laga melawan Liverpool dan Tottenham Hotspur yang sudah kian dekat, ia hanya mengatakan bahwa apa pun bisa saja tertjadi. “Semua peserta di Liga Inggris sangat sulit dihadapi. Yang bisa dilakukan adalah tampil dengan baik dan solid, persiapan yang matang,” ujarnya.
Sementara bagi penyerang Erling Haaland ia punya misi khusus saat melawan Liverpool. Pasalnya, hingga saat ini ia belum sanggup membobol gawang dua tim di Liga Inggris, yakni Liverpool dan Brentford. Padahal dirinya sudah menjebol 19 gawang tim di Liga Inggris dari 21 kali kesempatan.
Haaland punya kesempatan untuk melakukannya saat menghadapi Liverpool selepas jeda internasional. Untuk jadwal kontra Brentford, pihak Premier League masih belum merilis jadwalnya. Hal itu mengingat, padatnya jadwal Manchester City di akhir tahun ini karena bermain di Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Haaland memang terus tokcer di Liga Inggris. Sejauh ini, 49 gol sudah dikemasnya dari 47 penampilan. Di usia yang masih 23 tahun, ‘monster’ Haaland dinilai bakal pecahkan banyak rekor di masa depan.
Wajar jika Manchester City merebut treble musim lalu. Sebab performa para pemain bisa menggila karena digaji selangit. City jadi tim Inggris kedua yang berhasil meraih tiga gelar semusim setelah Manchester United pada 1998/1999. Musim lalu, City merajai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
Lalu bagaimana Haaland menyongsong laga melawan Liverpool? Ia hanya mengatakan, dirinya berusaha tampil baik di setiap laga. “Melawan Liverpool tentu punya tantangan tersendiri. Saya tidak terlalu memikirkan soal gol. yang penting tim saya menang. Saya mencetak gol kalau kesempatan itu datang,” ujarnya di situs klub.
Menariknya, persaingan top skor Liga Inggris hingga saat ini boleh dibilang hanya antara Haaland dengan Mohamed Salah. Liga Inggris sudah tuntaskan pekan ke-12. Bukan cuma persaingan di klasemen, persaingan top skor Liga Inggris turut menarik buat disimak.
Dilansir dari situs resmi Premier League, Haaland memimpin daftar top skor Liga Inggris sementara dengan 13 poin. Pesaing terdekatnya adalah Salah dengan 10 gol.
Bagaimana pun Manchester City memang harus berjuang menjadi yang terbaik di Liga Inggris. Dengan berhasil jadi juara di tiga kompetisi di musim lalu (Premier League, Piala FA dan Liga Champions), City otomatis mendapat pemasukan yang cukup besar sekitar 712,8 juta Pound atau Rp13,7 triliun, naik 99,8 juta Pound dari musim sebelumnya. Itulah hasil audit laporan keuangan tim di pengujung musim 2022/2023.
Setelah dipotong dengan pengeluaran dan lainnya, City masih bisa mendapatkan keuntungan sekitar 80,4 juta Pound (Rp1,55 T), naik hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar 41,7 juta paun.
Pengeluaran terbesar mereka adalah tagihan gaji para pemainnya musim lalu yang menghabiskan total sekitar 422,9 juta Pound, naik 69 juta Pound dari musim sebelumnya.
Maka, sudah pasti City dituntut untuk selalu tampil dalam performa terbaik di setiap laga.***
