LUTON – Manchester City mengalahkan tuan rumah Luton Town dengan skor 6-2 pada babak kelima Piala FA yang digelar di Kenilworth Road, Rabu (28/2) dinihari WIB.
Erling Haaland menjadi bintang utama kemenangan City dengan memborong lima gol (3, 18, 40, 55, 58) dengan empat di antaranya merupakan assist Kevin De Bruyne. Satu gol lainnya dicetak Mateo Kovacic (72). Dua gol tuan rumah dicetak Jordan Clark (45, 52).
Kolaborasi De Bruyne dengan Haaland dalam laga itu cukup langka. Dilansir Opta, terakhir kali seorang pemain Premier League memberikan tiga assist untuk satu pemain dalam satu pertandingan adalah pada Oktober 2022 ketika Diogo Jota bikin hat-trick assist untuk Mohamed Salah di Liga Champions.
“Saya bisa bilang apa? Bagus, sangat bagus. Erling (Haaland) on fire dan Kevin (De Bruyne) koneksinya luar biasa. Tadi pertandingan yang sangat bagus dan kami ke perempatfinal. Kevin butuh pemain seperti Erling dan Erling butuh pemain seperti Kevin. Kami tidak akan ada di sini tanpa pemain yang lain. Banyak pujian untuk semuanya,” ujar manajer City Pep Guardiola kepada ITV.
Lolos ke perempatfinal, Man City pun membuka peluang untuk mempertahankan gelar juara Piala FA “Kami memenangi dua laga terakhir dengan skor 1-0 dan melawan Chelsea kami bagus di babak kedua tapi gagal menang. Satu per satu dulu. Piala FA adalah kompetisi yang bagus. Kami satu pertandingan lagi menuju Wembley,” kata Guardiola.
Kemenangan ini memperpanjang laju tak terkalahkan City menjadi 18 pertandingan di semua kompetisi. “Kami bikin rencana dan semua orang menjalankannya dengan sempurna. Kami main bagus dan menjaga bola. Itulah yang harus kami lakukan melawan tim-tim ini. Permainan yang bagus dari semuanya. Kami menuju puncak. Kami datang. Masa-masa seru akan tiba. Kami siap menyerang,” ujar Haaland di situs resmi klub.
Haaland sendiri jadi pemain pertama yang setidaknya mencetak lima gol atau lebih di satu laga Piala FA sejak enam gol Duane Derby untuk Hull City pada November 1996. Dicatat Squawka, lima gol itu berasal dari tujuh tembakan tepat sasaran Haaland sepanjang laga.
Bagi Haaland, ini kali kedua dia mencetak lima gol untuk City. Sebelumnya Haaland melakukan itu di Liga Champions saat menghadapi RB Leipzig musim lalu. Dia jadi pemain pertama yang melakukan itu sekaligus menajamkan catatan hat-trick ke-20 sepanjang kariernya atau yang kedelapan bersama City. Pencapaian hebat tentunya di usia yang baru menginjak 23 tahun.
Haaland sudah bikin 27 gol dan enam assist dari 30 pertandingan musim ini. Meski sempat dua bulan absen karena cedera, Haaland membuktikan tetap produktif dan jadi pemain Liga Inggris tertajam di seluruh ajang. “Saya sudah kembali ke permainan terbaik saya. Akhirnya saya merasa lebih enak,” ujar Haaland di ESPN
Haaland menyebut Man City sudah mendekat performa puncaknya dengan kemenangan besar atas Luton Town. “Kami bikin rencana dan semua pemain menjalankannya dengan sempurna. Kami main bagus dan menjaga bola. Itulah yang harus kami lakukan melawan tim-tim ini. Permainan yang bagus dari semuanya. Kami menuju puncak. Kami datang. Masa-masa seru akan tiba. Kami siap menyerang,” kata Haaland.
Hanya kemenangan City harus dibayar dengan cederanya Jack Grealish. Ia sebenarnya jadi starter di laga itu. Pemain Inggris itu hanya berada di lapangan selama 38 menit. Grealish mengeluh pangkal pahanya dan akhirnya ditarik. Pergantian itu membuat mantan pemain Aston Villa tersebut masih kesulitan fit.
Padahal laga melawan Luton Town sedianya menjadi yang pertama dijalani Grealish, setelah cedera pada laga melawan FC Copenhagen di Liga Champions. Selain itu, status starternya juga yang pertama ia rasakan, setelah hanya turun menjadi cadangan di lima laga sebelumnya.
Sementara manajer Luton Town, Rob Edwards, mengakui kekalahan timnya Ia menyebut The Hatters dikalahkan oleh tim yang memiliki sederet pemain top yang telah dilatih dengan sangat baik.
“Manchester City tampil sangat bagus, bukan? Kami menghadapi tim yang brilian dan individu-individu brilian yang dilatih dengan sangat baik. Kami akan berevolusi dan semoga menjadi lebih baik. Kami tidak akan berubah meskipun di laga tadi kami membiarkan diri kami terekspos. Saat kedudukan 3-2 kami berada dalam permainan. Gol keempat jelas merupakan gol yang sangat mematikan. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik lagi,” kata Edwards saat diwawancara oleh ITV.***
