MANCHESTER – Real Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions 2023/2024 usai menaklukkan Manchester City di babak perempatfinal. Pada leg kedua yang berlangsung di Etihad Stadium, Kamis (18/4) dinihari WIB, Madrid menang lewat adu penalti.
Kedua tim punya misi yang sama usai bermain imbang 3-3 di leg pertama. Laga pun berlangsung ketat. Madrid unggul duluan di babak pertama lewat Vinicius Junior. City membalas di babak kedua lewat Kevin De Bruyne.
Karena agregat 4-4 bertahan selama 120 menit, sehingga adu penalti dilakukan dan Madrid menang dengan skor 3-2. Eksekusi Bernardo Silva dan Mateo Kovacic gagal menembus Andriy Lunin, sedangkan eksekusi Antonio Rudiger memastikan Los Blancos melaju ke semifinal melawan Bayern Muenchen.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti memuji performa timnya. Kemenangan ini merupakan pembalasan dendam yang manis setelah mereka sebelumnya dihajar 4-0 di Etihad Stadium di babak semifinal tahun lalu.
“Saya senang ketika sebuah tim memberikan segalanya dan mengorbankan segalanya dalam pertandingan besar seperti ini. Saya percaya bahwa tidak ada cara lain untuk mengalahkan Manchester City di sini. Saya bangga dengan apa yang telah kami lakukan. Pada saat adu penalti, kami benar-benar yakin kami akan lolos. Anda bekerja, berkorban dan menang sebisa mungkin,” kata Ancelotti di situs uefa.
Setelah unggul lebih dulu, pasukan Ancelotti ditekan sepanjang laga, kebobolan di menit-menit akhir namun mampu bertahan hingga babak perpanjangan waktu hingga adu penalti.
“Kami memulai laga dengan baik dan mencetak gol di awal laga, namun permainan berubah, mereka menekan kami dan rencana kami bukanlah untuk bertahan sedalam itu, namun ini adalah laga besar dan Anda harus berjuang. Kami bertahan dengan sangat, sangat baik malam ini. Ini adalah satu pertandingan tentang bertahan. Madrid adalah satu klub yang selalu berjuang untuk bertahan dalam situasi yang sepertinya tidak ada jalan keluar. Tetapi kami selalu menemukan jalan keluar,” ujar Ancelotti.
Lebih jauh Ancelotti mengatakan, adu penalti, seperti menjadi berkah bagi timnya. “Pada saat adu penalti terjadi, kami sangat yakin bahwa kami akan lolos. Ini adalah satu-satunya cara agar Anda bisa datang ke City dan menang. Anda bekerja, berkorban dan menang sebisa mungkin,” urai Don Carlo.
Ancelotti juga memuji sikap pelatih Manchester City Pep Guardiola. “Ia adalah seorang pria sejati, selalu begitu. Dia memberi selamat kepada kami, mendoakan kami semoga sukses dan itulah yang dilakukan oleh seorang pria sejati,” tandasnya.
Jude Bellingham senang dengan kelolosan. Di laga itu hanya satu penalti yang gagal dari Luka Modric dan kiper Andriy Lunin menepis dua tendangan pemain City. Kemenangan yang melegakan Madrid karena mereka dalam posisi berbahaya sepanjang laga.
“Sangat lega. Anda berkorban banyak hal untuk laga ini. Saya sudah pernah menghadapi City sebelum ini dan mereka menguras tenaga Anda. Saya tidak bisa bergerak sama sekali di akhir laga. Sulit menghadapi mereka. Mereka terus menguasai bola dan terus memindahkannya. Kebanyakan tim akan gagal ketika City mendominasi, tapi kami mampu bertahan sangat baik,” kata Bellingham di situs klub.
Sementara itu manajer Manchester City Pep Guardiola memberikan selamat kepada Real Madrid. “Saya inginnya menang, tapi selamat untuk Real Madrid. Kami sudah melakukan semaksimal mungkin sehingga saya tidak menyesali apapun yang kami sudah lakukan. Saya sering bilang, sebagai manajer, yang terpenting mencetak gol lebih banyak dan kebobolan lebih sedikit, kami bisa bertahan. Kami bermain luar biasa tapi sayangnya kami tidak bisa menang, jadi yang terima sajalah,” ujar Pep di BBC Sport.
Babak semifinal akan digelar pada Rabu (1/5) dinihari WIB dan Rabu (8/5) dinihari WIB.***
