Internationalmedia.co.id melaporkan, angka korban tewas akibat ledakan dahsyat di Pelabuhan Shahid Rajee, Iran, terus meningkat signifikan. Data terbaru menunjukkan jumlah korban jiwa telah mencapai 18 orang, lonjakan drastis dari angka sebelumnya yang dilaporkan. Selain itu, ratusan orang lainnya mengalami luka-luka, dengan total mencapai 750 korban luka yang kini tengah menjalani perawatan medis.
Gumpalan asap tebal membumbung tinggi di atas Pelabuhan Shahid Rajee pasca ledakan, seperti yang dilaporkan CNN. Pemerintah Iran menduga ledakan tersebut berkaitan dengan bahan kimia yang disimpan di area pelabuhan. Menteri Dalam Negeri Iran, Eskandar Momeni, bahkan menyebutkan masih ada enam orang yang dinyatakan hilang pasca kejadian memilukan ini. Petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api yang berkobar, kendati terkendala angin kencang yang memperparah situasi.
Fatemeh Mohajerani, juru bicara pemerintah, menyatakan dibutuhkan waktu untuk memastikan penyebab pasti ledakan tersebut. Meskipun demikian, ia mengindikasikan kemungkinan besar ledakan berasal dari kontainer yang menyimpan bahan kimia di sudut pelabuhan. "Namun, hingga api benar-benar padam, sulit untuk memastikan penyebabnya secara pasti," tegas Mohajerani. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti tragedi ini dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
