Friday, 03 May 2024

Search

Friday, 03 May 2024

Search

Krisis Air Bersih, Warga di Sikka Minum Air dari Batang Pisang

Proses pengambilan air dari batang pisang di Dusun Klotong, Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

SIKKA, NTT- Dampak musim kemarau panjang, membuat warga di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terpaksa minum air dari batang pisang karena tidak mampu membeli air.

Krisis air minum bersih membuat ratusan warga di RT 013 RW 006 Dusun Klotong, Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa mengonsumsi air dari batang pohon pisang.

Selama ini, warga di Dusun Klotong, Desa Bura Bekor hanya mengandalkan air hujan untuk ditampung guna memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau.

Minimnya curah hujan tahun ini menyebabkan warga di desa terpaksa mengambil air dari batang pohon pisang. Mereka melakukannya untuk memenuhi kebutuhan air guna kebutuhan rumah tangga.

Untuk mendapatkan air batang pisang secukupnya, warga terpaksa menebang beberapa pohon pisang di kebun dekat pekarangan rumah.

Pohon-pohon pisang tersebut ditebang, lalu dibuatkan lubang pada pangkal pisang agar dapat menampung air.

Agar dapat menampung air secukupnya, batang pisang yang sudah dilubangi ditutup kembali dengan kulit pisang dan daun pisang hingga satu hari lamanya.

Hingga air dalam batang pisang yang sudah dilubangi dengan gayung, dimasukkan ke dalam ember kemudian dibawa pulang ke rumah untuk dimasak dan dikonsumsi.

Dalam sehari, warga biasanya menebang empat sampai lima pohon pisang untuk bisa mendapatkan air pisang sebanyak 2 hingga 2,5 liter air untuk dikonsumsi.

Warga melakukan ini karena tak mampu membeli air tangki. Untuk membeli air bersih warga harus merogoh kocek hingga Rp 250.000 untuk mendapatkan satu tangki air ukuran 5.000 liter.

Warga yang tidak mampu membeli air, terpaksa mengonsumsi air dari batang pohon pisang.

Menurut warga, di wilayah tersebut masih ada satu sumber mata air. Namun, jaraknya dari rumah penduduk mencapai 8 kilometer sehingga warga kesulitan untuk mengambilnya.

Warga mengharapkan kepada pemerintah untuk membantu menditribusikan air minum bersih. Sebab, warga sangat kesulitan mendapatkan air minum bersih. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media