Internationalmedia.co.id – News melaporkan angka korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir mencapai angka yang sangat mengkhawatirkan. Otoritas kesehatan Gaza, yang berada di bawah kendali Hamas, mengumumkan sedikitnya 59 warga Palestina tewas akibat rentetan serangan udara Israel. Angka ini menambah daftar panjang korban tewas menjadi setidaknya 45.717 jiwa sejak perang antara Hamas dan Israel berkecamuk.
Kementerian Kesehatan Gaza juga merilis data mengerikan lainnya: lebih dari 108.856 orang mengalami luka-luka selama hampir 15 hari konflik bersenjata ini. Laporan terpisah dari badan pertahanan sipil Gaza menyebutkan sekitar 30 warga Palestina tewas akibat pemboman Israel pada Jumat lalu. Juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal, mengkonfirmasi adanya korban anak-anak di antara para korban. Bassal menggambarkan Jumat sebagai hari yang sangat berat bagi warga Gaza, khususnya di Kota Gaza, akibat serangan udara Israel yang tak henti-hentinya.
Salah satu serangan yang paling memilukan terjadi di area Shujaiya, Kota Gaza, yang menewaskan sedikitnya tujuh orang. Mohammed Abu Labda, seorang warga Gaza yang kehilangan saudaranya dalam serangan tersebut, menggambarkan tindakan Israel sebagai aksi balas dendam yang brutal. "Mereka telah menghancurkan segalanya, bahkan pepohonan. Ini adalah perang pemusnahan," ujarnya. Tragedi kemanusiaan ini terus berlanjut, meninggalkan luka mendalam bagi warga Palestina di Gaza.
