Berita kepergian mendadak Presiden Amerika Serikat Donald Trump dari Roma setelah menghadiri pemakaman Paus Fransiskus mengejutkan banyak pihak. Internationalmedia.co.id melaporkan, Trump dan istrinya, Melania, meninggalkan Roma dengan Air Force One, pesawat kepresidenan AS, Sabtu siang waktu setempat. Kepergian mereka terbilang sangat cepat, tak lama setelah misa pemakaman di Basilika Santo Petrus selesai.
Di tengah kesibukan pemakaman tersebut, terungkap pula pertemuan singkat, namun penting, antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Pertemuan yang berlangsung di dalam Basilika Santo Petrus sebelum misa dimulai ini, terlihat dalam foto-foto yang dirilis kantor kepresidenan Ukraina. Foto-foto tersebut menunjukkan keduanya berbincang empat mata, bahkan sempat terlihat bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Juru bicara kepresidenan Ukraina, Sergiy Nykyforov, menyebut pertemuan tersebut singkat. Sementara itu, Gedung Putih melalui Direktur Komunikasi Steven Cheung, mengkonfirmasi pertemuan itu sebagai "diskusi yang sangat produktif," menjanjikan detail lebih lanjut akan disampaikan kemudian. Pertemuan ini menjadi yang pertama setelah insiden di Ruang Oval Gedung Putih bulan Februari lalu, di mana Trump menegur Zelensky atas apa yang dianggapnya sebagai rasa terima kasih yang kurang dari Ukraina atas dukungan AS. Kepergian Trump yang terburu-buru, dan pertemuan rahasia ini, kini menjadi perbincangan hangat di dunia internasional.
