Berita mengejutkan datang dari perairan internasional. Internationalmedia.co.id melaporkan, sebuah kapal yang membawa aktivis dan bantuan kemanusiaan menuju Gaza diserang drone pada Jumat dini hari (2/5). Insiden ini terjadi di perairan lepas pantai Malta. Akibat serangan tersebut, bagian kapal mengalami kebakaran.
Freedom Flotilla Coalition, LSM internasional yang mengoperasikan kapal tersebut, mengunggah video kebakaran di media sosial. Mereka menyatakan serangan drone itu tampaknya menyasar generator kapal, sehingga kapal berisiko tenggelam dengan 30 aktivis HAM internasional di dalamnya. Organisasi tersebut juga telah mengeluarkan panggilan darurat SOS.
Pihak Siprus merespon panggilan darurat tersebut dengan mengerahkan kapal bantuan. Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka. Internationalmedia.co.id masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut mengenai pelaku serangan dan kondisi terkini para aktivis di kapal tersebut.
Insiden ini mengingatkan kembali pada peristiwa serupa tahun 2010, di mana kapal Freedom Flotilla Coalition dicegat oleh militer Israel, mengakibatkan tewasnya sembilan aktivis. Serangan ini terjadi di tengah konflik berdarah antara Israel dan Gaza yang telah menelan ribuan korban jiwa di kedua belah pihak. Situasi ini semakin memanas setelah serangan Hamas pada Oktober 2023 lalu.
