Internationalmedia.co.id melaporkan kabar mengejutkan dari Tel Aviv. Seluruh kantor kedutaan Israel di dunia dikabarkan ditutup mendadak menyusul serangan besar-besaran yang dilancarkan negara tersebut ke Iran. Informasi ini diunggah di situs web kedutaan Israel pada Jumat (14/6), sehari sebelum pemberitaan Reuters.
Langkah drastis ini diambil sebagai antisipasi potensi serangan balasan. Israel juga mengeluarkan imbauan kepada seluruh warganya di luar negeri untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari menampakkan simbol-simbol identitas Yahudi atau Israel. Layanan konsuler sementara dihentikan, dan warga Israel diminta proaktif melapor ke kementerian luar negeri terkait lokasi mereka.
Sumber internal di kedutaan besar Israel di Berlin menolak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penutupan ini, termasuk berapa lama penutupan tersebut akan berlangsung. Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Luar Negeri Israel belum memberikan tanggapan resmi. Langkah ini mengingatkan pada situasi serupa yang terjadi setelah serangan Hamas pada Oktober 2023 lalu, di mana Israel juga mengkoordinasikan pemulangan warganya dan mengatur penerbangan evakuasi. Pernyataan resmi kedutaan secara tegas menyebutkan, "Mengingat perkembangan terkini, misi Israel di seluruh dunia akan ditutup dan layanan konsuler tidak akan disediakan." Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang eskalasi konflik Israel-Iran dan dampaknya terhadap keamanan warga negara Israel di seluruh dunia.
