Internationalmedia.co.id melaporkan, Pemerintah Jepang bersiaga tinggi. Mereka telah mengerahkan pesawat militer untuk kemungkinan evakuasi warga negaranya dari Iran dan Israel. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang telah memasuki pekan kedua.
Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, mengumumkan pengerahan pesawat Self-Defense Forces (SDF) ke Djibouti. "Mengantisipasi situasi yang semakin genting, kami telah memposisikan pesawat SDF di Djibouti," ungkap Hayashi kepada wartawan, seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Evakuasi warga negara Jepang dari Iran dan Israel akan dilakukan bertahap. Kedutaan Besar Jepang di kedua negara tersebut telah mempersiapkan armada bus untuk memindahkan warga ke negara-negara tetangga. "Operasi evakuasi bisa dimulai secepatnya hari ini," tambah Hayashi, seraya menolak memberikan detail lebih lanjut demi alasan keamanan.
Menurut Menteri Pertahanan Jepang, Jenderal Nakatani, mengutip data Kementerian Luar Negeri, sekitar 1000 warga Jepang berada di Israel dan 280 lainnya di Iran. Pesawat angkut C-2 telah disiapkan untuk merespon cepat jika diperlukan. Sebelumnya, media Jepang melaporkan rencana evakuasi sekitar 90 orang dari Iran, termasuk warga negara Jepang dan keluarga mereka, menggunakan jalur darat. Sementara itu, evakuasi warga Jepang dari Israel ke Yordania juga tengah dipersiapkan. Situasi ini terus dipantau ketat oleh pemerintah Jepang.