Wednesday, 01 May 2024

Search

Wednesday, 01 May 2024

Search

Jakarta Dikepung Banjir, Karyawan Perkantoran di Pulomas Harus Dievakuasi dengan Perahu

Karyawan yang Terjebak Banjir.

JAKARTA- Hujan deras merata di Ibu Kota menyebabkan genangan air muncul di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Sejumlah warga Jakarta yang hendak berangkat bekerja, menjadi terkendala dengan banjir yang menghadang di kawasan Pulomas, Pulogadung.

Pulomas khususnya di kawasan perkantoran, kini tengah terendam genangan air hingga sekira setengah meter. Arus lalu lintas yang melintasi Pulomas pun ikut tergenang oleh air sehingga menyebabkan sejumlah karyawan kantor dijemput oleh perahu.

“Ini saya mau ke kantor. Ini aksesnya banjir makanya saya hubungin teman di kantor untuk diinfokan agar bisa dijemput,” ujar salah satu karyawan kantor di Pulomas, Intan, Kamis (29/2).

Wanita 26 tahun ini terlihat masih mengenakan jas hujan dan helm motor, tak berselang lama kemudian, dijemput oleh sebuah perahu yang berisikan rekan kantornya. Tampak seorang petugas keamanan berusaha membantu Intan agar bisa ikut ke dalam perahu tersebut.

“Banjirnya cukup tinggi, sepeda motor saya terpaksa diparkirkan sementara di depan,” lanjut Intan sembari bergegas menghampiri perahu.

Banjir setinggi setengah meter itu terlihat menggenangi pula permukiman yang berlokasi tak jauh dari kawasan kantor Pulomas. Titik banjir terparah di lokasi terlihat berada di jalur lalin yang menuju pintu tol Cempaka Putih, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.

Diketahui, genangan air pada Kamis pagi juga merendam arus lalin lainnya di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur. Salah satunya di Jalan Raya Bekasi, Pulogadung, banjir setinggi 30 Centimeter mengakibatkan sejumlah kendaraan bermotor mogok hingga berujung kemacetan.

Salah satu warga, Julian (29) mengatakan dirinya sering melewati Jalan Raya Bekasi guna pergi bekerja. Ia mengaku genangan banjir biasanya tidak mencapai ruas jalan di Jalan Raya Bekasi, Pulogadung.

“Ini saya baru mau berangkat kerja, biasanya tidak sampai sini (Jalan Raya Bekasi). Biasanya di wilayah sebelum Jalan Raya Bekasi ini,” kata Julian di lokasi.

Julian menjelaskan dirinya baru kali ini mengalami genangan air di kawasan Jalan Raya Bekasi tersebut. Ia pun berharap agar genangan tersebut dapat segera surut karena panjangnya kemacetan.

“Semoga segera surut deh genangannya. Kasihan ini lumayan banyak yang mogok, jadi macet jalannya,” katanya.

Banjir yang sebagian besar menggenangi kawasan Pulogadung tersebut lantaran adanya kenaikan pintu air Pulogadung yang mencapai siaga 3, atau waspada. “Kami Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan bahwa pintu air Pulogadung telah mencapai ketinggian 580 CM, dalam status siaga 3,” ujar BPBD DKI melalui akun media sosial resminya. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media