Israel Sita Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza: Aksi Mengejutkan Dunia

internationalmedia_admin

Israel Sita Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza: Aksi Mengejutkan Dunia

Aksi Israel kembali menghebohkan dunia. Internationalmedia.co.id melaporkan, bantuan kemanusiaan yang dibawa kapal Madleen, bagian dari Koalisi Freedom Flotilla, dicegat oleh otoritas Israel. Pengumuman pencegatan ini disampaikan langsung oleh Kementerian Luar Negeri Israel melalui akun X (sebelumnya Twitter) mereka. Dalam pernyataan tersebut, Kementerian Luar Negeri Israel mengklaim kapal Madleen "tiba di pantai Israel dengan selamat," dan para awak kapal, termasuk aktivis iklim Greta Thunberg, kemungkinan akan dipulangkan.

Namun, pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Koalisi Freedom Flotilla. Mereka menuduh Israel telah "menculik" para awak kapal dan menyebut kapal Madleen "diserang di perairan internasional." Koalisi tersebut melaporkan adanya serangan menggunakan drone yang menyemprotkan zat iritasi berwarna putih ke kapal, serta gangguan komunikasi sebelum pasukan Israel akhirnya menduduki kapal tersebut. Pernyataan Israel yang menyebut bantuan yang dibawa "kurang dari satu truk" juga dipertanyakan.

Israel Sita Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza: Aksi Mengejutkan Dunia
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kementerian Luar Negeri Israel sendiri membandingkan jumlah bantuan yang dibawa kapal Madleen dengan jumlah bantuan yang telah masuk Gaza melalui jalur darat. Mereka mengklaim lebih dari 1.200 truk bantuan telah memasuki Gaza dalam dua pekan terakhir. Bantuan yang dibawa kapal Madleen, menurut mereka, akan disalurkan melalui jalur resmi.

Indonesia mengecam keras tindakan Israel tersebut. Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, melalui akun X resminya, menyatakan bahwa tindakan Israel menunjukkan ketidakpedulian terhadap hukum internasional dan memperburuk penderitaan rakyat Gaza. Ia menekankan bahwa blokade darat dan laut yang dilakukan Israel merupakan bentuk hukuman kolektif dan meningkatkan risiko kelaparan massal. Sugiono juga menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus menyuarakan pembukaan akses bantuan ke Gaza di berbagai forum internasional, termasuk KTT di New York mendatang.

Tidak hanya Indonesia, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengecam keras tindakan Israel. Macron menyebut tindakan tersebut "memalukan dan skandal," dan mendesak pembukaan kembali jalur pasokan kemanusiaan ke Gaza. Pemerintah Prancis juga mengkonfirmasi adanya enam warga negaranya di dalam kapal Madleen.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar