Friday, 03 May 2024

Search

Friday, 03 May 2024

Search

Indonesia Lakoni Laga Krusial Kontra Vietnam

Timnas Indonesia.

DOHA  –  Timnas Indonesia akan melakoni laga sangat penting dan menentukan saat melawan  Vietnam pada ajang Piala Asia 2023 Grup D  yang dimainkan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (19/1) pukul 21.30 WIB. Tim yang kalah akan langsung tersingkir. Maka, bagi kedua tim laga nanti ibarat duel final.

Skuad Garuda dan Golden Star Warrior menelan kekalahan pada pertandingan pertama. Tim Merah-Putih tumbang melawan Irak 1-3, Vietnam kalah 2-4 dari Jepang.

Vietnam mempunyai keuntungan menatap pertandingan dengan Indonesia. Mereka mempunyai waktu recovery satu hari lebih banyak.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong sadar beltul dengan posisi timnya. Ma ia hanya mau hasil menang. “Kami kalah dari Irak pada pertandingan pertama, tetapi kami melakukan persiapan lebih baik untuk pertandingan melawan Vietnam agar kami dapat meraih kemenangan,” kata Shin Tae-yong di Instagram pribadinya.

Indonesia belum pernah menang melawan Vietnam di bawah asuhan Shin Tae-yong. Dalam empat pertandingan, Indonesia mencatatkan dua hasil imbang dan dua menelan kekalahan, belum mencetak gol serta kebobolan enam kali.

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick mengaku siap menjadi ancaman bagi lini pertahanan Vietnam.  Struick menyadari bahwa Vietnam mempunyai pertahanan yang cukup solid. Namun, dia pastikan Timnas Indonesia tidak akan gentar untuk membobol gawang lawan dalam laga nanti.

“Pertahanan mereka bagus, kami akan mencoba membongkarnya. Akan sulit mungkin, tapi kami punya kesempatan untuk bisa melakukannya. Kami akan mempertajam pola permainan dalam mencetak gol kala melawan Irak,”  kata Rafael Struick dilansir dari laman PSSI.

Pemain berusia 20 tahun itu menyatakan sejauh ini pihaknya sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan tim lawan. Jadi, dia nilai tim pelatih akan menyiapkan taktik dan skema bermain terbaik untuk laga nanti.

“Saya melihat laga mereka melawan Jepang. Setelah laga pertama, saya pikir evaluasinya adalah kita harus bekerja lebih keras lagi di laga kedua. Sekarang kita fokus ke pertandingan melawan Vietnam nanti,” kata Rafael.

Sementara skuad Vietnam tidak gentar melwan Indonesia  yang bertabur pemain keturunan. Indonesia memang datang ke Piala Asia 2023 dengan membawa banyak pemain keturunan. Empat tambahan pemain keturunan di bawa selain Elkan Baggott dan Jordi Amat, yakni Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick dan Justin Hubner, yang semuanya bermain di Eropa.

Bek Vo Minh Trong mengaku timnya siap meladeninya dan meraih hasil terbaik. “Kelebihan Indonesia adalah semangatnya dan adanya pemain naturalisasi. Saya tahu skuad mereka memiliki 5 atau 6 pemain Eropa yang dinaturalisasi. Namun menghadapi Indonesia atau lawan mana pun, kami selalu bermain dengan semangat dedikasi, tekad untuk meraih hasil terbaik,” kata Vo Minh Trong, dilansir media Thanh Nien.

Vietnam juga mewaspadai kekuatan Indonesia, utamanya di sayap kanan.  “Kami siap mental, dari kemampuan sampai semangat bermain, seluruh tim melihat video, analisa profesional, agar lebih memahami tim Indonesia. Ini benar-benar lawan yang membakar semangat juang. Pemain sayap kanan Indonesia sangat cepat. Pemain sayap ini cukup kuat. Sebagai bek kiri Vietnam, saya juga memmpunyai rencana untuk bermain bagus menghadapi lawan saya,”  kata Minh Trong.

Pelatih Vietnam Philippe Troussier,  mengaku timnas Indonesia dianggap punya senjata rahasia yang ditakuti timnya. Media Vietnam, Soha, menyebut senjata rahasia itu adalah lemparan jauh Pratama Arhan. Kemampuan Arhan dalam melempar bola ke dalam dinilai jadi faktor yang menguntungkan Indonesia.

“Lemparan yang sangat kuat ke arah kotak penalti dan kemampuan berduel udara jadi pola serangan khas Indonesia di semua level. Ini adalah senjata rahasia yang bisa dilakukan oleh Pratama Arhan dengan talentanya, ditambah fakta bahwa Indonesia punya tinggi badan yang ideal,” tulis media tersebut.

Troussier, punya kenangan buruk dengan lemparan maut Pratama Arhan. Momen buruk terjadi pada semifinal SEA Games 2023, saat Vietnam kalah 2-3 dari Indonesia. Itu adalah kali pertama Troussier menghadapi Timnas Indonesia setelah menggantikan Park Hang Seo.

Indonesia dan Vietnam sudah sering berhadapan. Dalam catatan 11v11, Indonesia dan Vietnam sudah berhadapan sebanyak 27 kali. Hasilnya, Indonesia menang delapan kali, Vietnam menang delapan kali dan 11 kali laga selesai imbang.

Kemenangan terakhir Indonesia atas Vietnam yang terakhir didapat pada 3 Desember 2015. Indonesia menang 2-1 saat bertanding di semifinal Piala AFF 2016.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media