LONDON – Chelsea gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain saat menghadapi Burnley dalam lanjutan Premier League. The Blues ditahan imbang 10 pemain lawan 2-2 yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (30/3) malam WIB.
Tim tamu bermain dengan 10 pemain sebelum turun minum usai kartu merah Lorenz Assignon. Tim tuan rumah unggul 1-0 di babak pertama lewat gol penalti Cole Palmer. Burnley menyamakan kedudukan pada awal paruh kedua via gol Josh Cullen.
Palmer mencetak gol keduanya di menit ke-78. Gol Dara O’Shea menyelamatkan Burnley dari kekalahan, sekaligus memaksa duel berakhir imbang 2-2.
Hasil ini membuat Chelsea tertahan di urutan ke-11 dengan 40 poin. Burnley tetap di posisi ke-19 dengan 18 poin.
Di laga itu, kartu merah diterima manajer Burnley, Vincent Kompany yang melontarkan protes keras atas keputusan wasit. Dia mendapat kartu merah atas hal itu dan diusir dari pinggir lapangan.
Palmer tampil gemilang. Namun ia mengaku kecewa karena timnya gagal menang. “Ini benar-benar buruk, ini semestinya tak terjadi. Terutama ketika mereka bermain dengan 10 pemain. Kami menjadi terlalu nyaman. Kisah yang sama. Kami membunuh diri sendiri setiap pekan. Kami para pemain harus meningkatkan diri. Kami butuh konsistensi,” kata Palmer.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino memang sempat ketar-ketir sebelum laga dan hal itu ternyata terbukti. “Mereka adalah tim yang bermain dengan kebebasan, mereka banyak berlari, dan merupakan tim yang sangat mengandalkan fisik dengan pemain-pemain muda yang bagus. Itu akan selalu sulit,” kata Pochettino dikutip dari laman resmi Chelsea.***
