Wednesday, 01 May 2024

Search

Wednesday, 01 May 2024

Search

DLH Kota Tangerang Optimalkan Masyarakat Kelola Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian.

TANGERANG- Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Banten terus mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah guna menekan jumlah pembuangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.  
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Tihar Sopian di Tangerang, Jumat (1/3) mengatakan pengelolaan sampah di tingkat masyarakat masih jadi program prioritas pada 2024 dan 2025.
Beberapa program yang sudah berjalan dan akan ditingkatkan seperti bank sampah, TPST 3R, Kampung Proklim, sekolah Adiwiyata hingga sedekah sampah.
“Program – program tersebut akan terus ditingkatkan dan optimalkan agar kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah semakin besar untuk mewujudkan Kota Tangerang yang bersih dan layak huni,” kata Kadis Tihar.
Oleh karena itu dalam Forum Rancangan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2025 telah dibahas sejumlah program prioritas diantaranya pengelolaan sampah serta peningkatan kualitas air dan udara.
“Kita masih fokus pada pelayanan kebersihan yakni persampahan karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Lalu kualitas air dan udara juga akan terus ditingkatkan dalam rencana kerja untuk menghasilkan lingkungan yang layak huni,” ujarnya.
Ia mengatakan pada 2023 lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang berhasil menjalankan amanat UU terkait mereduksi 30 persen sampah di sumber.
“Bahkan realisasinya tercatat melebihi yang dicanangkan pemerintah pusat yakni mencapai 30,33 persen sampah yang direduksi,” kata Kadis Tihar.
Untuk sedekah sampah misalnya, berhasil mengumpulkan 674,47 Kilogram sampah di sepanjang tahun 2023. Bahkan DLH berhasil mengumpulkan 488,32 kilogram di awal tahun ini.
“Sedekah Sampah selama ini telah menjadi program unggulan untuk mendorong gaya hidup zero waste di Kota Tangerang. Hasilnya juga terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Maka itu pada tahun ini, DLH terus memasifkan sosialisasi dalam mengajak masyarakat mengelola sampah di sumber atau membentuk komunitas yang mengumpulkan sampah.
Sehingga sampah yang dibuang ke TPA Rawa Kucing hanya residunya saja dengan harapan dapat memperpanjang usia TPA. “Karena TPA Rawa Kucing memiliki batas usianya juga dalam menampung sampah sehingga kita optimalkan pengelolaan di sumber,” pungkas Tihar Sopian. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media